KLATEN, JATENG, BN-Desa Jomboran di Kecamatan Klaten Tengah diresmikan menjadi Kampung Siaga Antisipasi Covid-19, Senin (13/4) pagi.
Peresmian yang berlangsung di aula desa setempat dihadiri Sekda Kabupaten Klaten, Kapolres Klaten dan Dandim 0723/Klaten.
Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo dalam kesempatan tersebut mengatakan, Desa Jomboran akan menjadi percontohan bagi 401 desa/kelurahan se-Kabupaten Klaten.
Menurut Kapolres, untuk memutus mata rantai Covid-19 diperlukan kebersamaan dan kesadaran seluruh warga, perangkat desa, RT, RW dan tokoh masyarakat.
Wiyono berharap agar desa lain bisa meniru apa yang sudah dijalankan di Desa Jomboran karena keteladanan sangat dibutuhkan untuk menghadapi wabah corona.
“Desa ini dijadikan percontohan karena mereka sudah mempunyai SOP (standar operasional prosedur) terkait pencegahan penularan Covid-19,” kata AKBP Wiyono.
Kapolres menambahkan, di Desa Jomboran sudah disiapkan posko 1X24 jam bagi pemudik dengan SOP harus diukur suhu tubuhnya.
“Di desa ini setiap warga diwajibkan menggunakan masker. Di depan rumah warga juga disiapkan tempat cuci tangan,” jelas AKBP Wiyono.
Wiyono mengatakan, terkait dampak ekonomi juga sudah dilakukan koordinasi dengan pemerintah desa (Pemdes) bagaimana desa bisa membantu warganya yang kurang mampu untuk bisa bertahan secara ekonomi dalam menghadapi wabah Covid-19.
Ia menambahkan, sudah dilakukan sinergi program-program dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan desa.
“Nantinya desa akan mencari masyarakat lain yang tidak tercover bantuan untuk bisa membantu warga lain di sekitar yang kurang mampu. Jadi program tersebut bisa membantu pemerintah pusat terkait penanganan Covid-19,” katanya.
(rkt)‎
