PAMEKASAN, JATIM, BN-Gedung DPRD Kabupaten Pamekasan Senin (17/04/2020) sekitar jam 02.00 WIB dibobol maling. Kejadian ini pertama kali diketahui oleh cleaning service kantor, yang biasa tiap pagi membersihkan areal kantor DPRD Pamekasan.
Setelah mengetahui adanya pembobolan, cleaning service yang enggan disebutkan namanya langsung menyampaikan kepada atasannya.
Sekitar jam 08.00 WIB, jajaran Satreskrim Polres Pamekasan dipimpin langsung Kasat Reskrim Polres Pamekasan AKP Andre Setya langsung memeriksa beberapa ruangan di kantor wakil rakyat tersebut.
Rungan yang diperiksa antara lain ruangan Sekwan, keuangan dan ruangan persidangan. Namun setelah melakukan pengecekan di beberapa ruangan tersebut Kasat Reskrim enggan memberikan keterangan mengenai kejadian tersebut.
Ia hanya mengatakan nantinya Kapolres sendiri yang akan menyampaikan.
“Kami tidak berani memberikan keterangan. Langsung tanyakan saja ke pak Kapolres. Disini kami hanya melakukan lidik saja. Mohon maaf ya mas,” katanya.
‎
Menanggapi kejadian ini Mahrus Ali selaku Direktur Lembaga Sosial Tresna Jawa Timur menyatakan kekecewaannya.
“Harusnya gedung wakil rakyat itu harus betul-betul safety. Tidak boleh lagi terjadi seperti kejadian semalam. Ini gedungnya rakyat se-Bumi Gerbang Salam maka selayaknya rakyat kecewa dengan kejadian ini. Nanti malah banyak yang lenyap berkas-berkas yang berkaitan dengan kepentingan rakyat banyak. Tetapi marilah kita jadikan ini sebagai pelajaran untuk selanjutnya kita tidak enteng menjaga gedung dewan yang terhormat itu,” jelas mantan Presiden Mahasiswa STAIN Pamekasan ini. (Lukman)
