NTT

Bupati Sikka Tinjau Jembatan Gantung Arawawo Ambruk

MAUMERE, NTT, BN-Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si meninjau secara langsung Jembatan Gantung Arawawo yang ambruk akibat diterjang banjir bandang pekan lalu di Kecamatan Mego Kabupaten Sikka NTT, Rabu, 21/4/2020 sore.

Jembatan gantung Arawawo yang ambruk dibangun dari sumber dana PNPM-MPd tahun 2012 silam. Jembatan Arawawo ini merupakan satu-satunya jembatan penghubung menuju Desa Koro Bhera, Kecamatan Mego Kabupaten Sikka NTT.

Terkait dengan ambruknya Jembatan gantung Arawawo, Bupati Sikka, Fransiskus Roberto Diogo, S.Sos, M.Si Rabu, 22/4/2020 di hadapan Kepala Desa Koro Bhera, PDTI Kecamatan Mego, Tokoh masyarakat, tokoh adat dan masyarakat Arawawo perintahkan Kadis PUPR Kabupaten Sikka, Tomy Lameng bersama staf untuk segera perbaiki jembatan tersebut sehingga bisa segera dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Saya perintahkan Kadis PUPR untuk segera lakukan perbaikan jembatan gantung Arawawo, karena jembatan ini merupakan satu-satunya jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Koro Bhera agar masyarakat bisa menggunakan diwaktu musim hujan ini. Tahun ini sudah dianggarkan dan masuk dalam tahapan perencanaan. Tahun 2021 baru mulai dbangun melalui Anggaran APBN,” tandasnya.

Menurut Bupati Robi, Jembatan Arahwawo yang panjangnya mencapai 600 meter ini sangat penting bagi masyarakat Desa Koro Bhera karena merupakan salah satu Jembatan alternatif dimana ketika diwaktu musim hujan kali Arawawo meluap yang jelas tidak bisa dilewati kendaraaan roda dua maupun roda empat.tuturnya.

Untuk diketahui bahwa Jembatan Arawawo ini ambruk akibat diterjang banjir bandang pada Senin,20/4/2020 pukul 10.00 wita dan tidak ada korban jiwa. (athy meaq).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button