Wabup Berharap Pihak Swasta Lakukan Rapid Tes Mandiri Covid-19
SIDOARJO, JATIM, BN-Wakil Bupati Sidoarjo sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH berharap pihak-pihak swasta lakukan rapid tes mandiri Covid-19.
Menurut Nur Ahmad Syaifuddin seperti halnya yang dilakukan Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru di halaman parkir Swalayan Giant Waru, Senin, (11/5).
Harapan tersebut diutarakan Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin usai melihat langsung rapid tes yang dilakukan rumah sakit tersebut. Tampak Kapolresta Sidoarjo Kombespol Sumardji ikut menyaksikan rapid tes tersebut.
Bahkan Wabup terkesan dengan teknis pelaksanaan rapid tes yang dilakukan Rumah Sakit Mitra Keluarga Waru. Pasalnya dilakukan diatas kendaraan atau drive thru. Masyarakat tidak perlu turun dari kendaraan untuk mendapatkan layanan rapid tes. Rumah sakit tersebut mengganggandeng aplikasi layanan kesehatan halodoc untuk melakukan rapid tes. Bagi masyarakat yang ingin rapid tes dapat mendaftarkan diri di aplikasi tersebut.
Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin memberikan apresiasi yang besar terhadap pelaksanaan rapid tes mandiri Covid-19 seperti ini. Pasalnya akan sangat membantu Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dalam mencegah penyebaran Covid-19. Menurutnya semakin banyak masyarakat yang di rapid tes maka akan semakin baik. Karena hal itu sebagai langkah antisipasi sejak dini penyebaran Covid-19.
“Ini bagus, inovasi yang baik, rapid tes tanpa turun dari kendaraan, mudah-mudahan pihak-pihak lain bisa mengadakan kegiatan seperti ini,”harapnya.
Oleh karena itu Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut berharap kegiatan rapid tes dapat dilakukan sebanyak-banyaknya. Rapid tes dilakukan kepada semua masyarakat. Bahkan dirinya berharap pelaksanaan rapid tes dapat tersebar di beberapa titik. Pemkab Sidoarjo sendiri juga telah menganggarkan 20 ribu alat rapid tes.
“Bukan harus Rumah Sakit Mitra Keluarga, bisa saja dari pihak-pihak lain yang ingin berkontribusi untuk itu (rapid tes mandiri). Langkah ini sangat baik sekali kalau perlu ada beberapa titik lebih bagus lagi,”ucapnya.
Kepala Dinas Kesehatan Sidoarjo Drg. Syaf Satriawarman yang ikut mendampingi Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan swap tes Covid-19 akan dilakukan bila terdapat hasil reaktif pada rapid tes kali ini. Swap tes Covid-19 dilakukan oleh Rumah Sakit Mitra Keluarga. Selanjutnya hasil swap tes Covid-19 tersebut akan dilaporkan ke instansinya. Setelah diketahui hasil swap tes positif Covid-19 maka Dinas Kesehatan Sidoarjo akan melakukan tracing kepada keluarga positif korona maupun tetangganya.
“Kalau yang wilayah Sidoarjo kita tindak lanjuti dengan melakukan tracing, melakukan rapid ulang dikeluarganya atau tetangga disekitarnya,”ujarnya.
Drg. Syaf Satriawarman mengatakan seseorang dengan hasil reaktif pada rapid tes nya akan dilakukan isolasi. Namun isolasi tidak harus dilakukan di rumah sakit. Isolasi mandiri dapat dilakukan apabila kondisi orang tersebut tidak menunjukkan gejala Covid-19. Namun apabila ada keluhan serta terdapat komorbid atau penyakit penyerta maka akan di isolasi di Ruang Isolasi Khusus (RIK) rumah sakit.
“Isolasi mandiri bisa dilakukan kalau keadaannya sehat, tanpa komorbid, tapi kalau orangnya ada keluhan sesak nafas, batuk-batuk maka isolasi di rumah sakit,”ucapnya.
Direktur Regional Rumah Sakit Mitra Keluarga Jawa Timur Dr. Dian mengatakan kegiatan rapid tes kali ini merupakan bentuk program CSR (Corporate Social Responsibility) Rumah Sakit Mitra Keluarga. Sejak pandemi Covid-19, pihaknya berkeinginan melakukan tes kesehatan masyarakat Sidoarjo. Melalui rapid tes seperti ini dirinya berharap masyarakat yang positif Covid-19 dapat diketahui sejak dini sehingga akan membantu pemerintah dalam upaya mencegah penyebaran Covid-19.
“Alangkah baiknya kalau kami bisa mencari dulu sebelum menjadi pasien (Covid-19),”
ucapnya.
Dr. Dian mengatakan pihaknya tidak membatasi masyarakat yang ingin melakukan rapid tes. Bahkan kalau bisa sebanyak mungkin. Apalagi kegiatan rapid tes kali ini mendapat dukungan dari Pemkab Sidoarjo. Dirinya juga mengatakan rapid tes seperti ini juga pernah dilakukan Minggu lalu di halaman Koni Jatim. Saat itu animonya sangat baik. Hampir 2 ribu orang yang melakukan rapid tes di tempat tersebut. Oleh karena itu pihaknya berkeinginan yang sama di Kabupaten Sidoarjo.
Dalam kesempatan tersebut Wabup Sidoarjo serta Kapolresta Sidoarjo mempersilakan diri untuk dilakukan rapid tes. Hasilnya negatif Covid-19. (yah)