SUMUT

Bupati Beri Himbauan Menghadapi New Normal Dengan Protokol Kesehatan

LABUHANBATU, SUMUT, BN-Sejak pandemi Covid-19 muncul, hampir semua orang mengalami kendala untuk menjalani kehidupan normal akibat pembatasan yang perlu dilakukan untuk mencegah penularan virus Corona Namun dengan lamanya pembatasan tersebut, pemerintah menganjurkan kita untuk mulai melakukan kegiatan seperti biasa, hidup berdampingan dengan Covid-19, tentunya juga dengan di barengi mematuhi protokol kesehatan pencegahan COVID-19.

Seperti halnya di Kabupaten Labuhanbatu, persiapan demi persiapan menghadapi New Normal terus di lakukan, sejak memutuskan siap mengikuti new normal didalam rapat kordinasi bersama Forkopimda Labuhanbatu, Bupati Labuhanbatu H.Andi Suhaimi Dalimunthe ST.MT Bersama intansi terkait melakukan sosialisasi dan himbaun kepada seluruh masyarakatnya untuk kembali hidup bergaul dan beraktifitas seperti biasa.

Jum’at 5 Juni 2020 Andi Suhaimi Dalimunthe menelusuri dermaga Tanjung Sarangelang guna memberikan arahan dan tatanan menghadapi New Normal dengan mengikuti protokol kesehatan, disan Bupati memaparkan apa saja yang harus di ketahui dan di lakukan masyarakat saat menerapkan hidup normal.

Berikut yang di sampaikan Bupati Labuhanbatu yang harus di terapkan menghadapi new normal.

Pertama : Saat harus keluar rumah dan masuk kerumah.

Penerapan new normal akan membuat kita lebih leluasa untuk keluar rumah. Namun, mengingat pandemi COVID-19 masih berlangsung, kita harus tetap waspada mengikuti aturan menerapkan protokol kesehatan kapan pun dan di mana pun kita berada. Bila keperluan sudah selesai, segera kembali ke rumah. Sesampainya di rumah, langsung lakukan beberapa hal berikut:

– Buka alas kaki sebelum masuk ke dalam rumah.

– Semprotkan disinfektan pada alas kaki maupun peralatan yang kamu gunakan.

– Cuci tangan dengan air dan sabun.
Lepaskan pakaian yang dikenakan dan segera masukkan ke dalam tempat cucian yang tertutup.

– Mandi dan berganti pakaian bersih sebelum bersantai atau berkumpul dengan keluarga.

Kedua : Ketika menggunakan transportasi umum.

Bila kita harus bepergian ke suatu tempat dan menggunakan transportasi umum, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selain menerapkan langkah pencegahan dasar.

Untuk memudahkan kita dalam menjaga kebersihan tangan, bawalah selalu hand sanitizer. Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang belum dibersihkan. Selain itu, pastikan kamu membawa botol minum agar tetap terhidrasi selama perjalanan.

Yang paling penting untuk diingat selama berada di dalam transportasi umum adalah mengurangi interaksi dan menjaga jarak setidaknya 1 meter dengan penumpang lain. Bila hal ini tidak memungkinkan, sebaiknya jangan menggunakan transportasi umum.

Ketiga : Sewaktu bekerja Dimulainya new normal akan membuat para karyawan kembali bekerja di kantor secara bertahap setelah beberapa bulan bekerja dari rumah. Nah, agar tetap aman dan terhidar dari corona, kamu perlu menerapkan pshysical distancing dalam setiap kegiatan.

Begitu juga saat makan. Jika sebelumnya kita terbiasa makan di kantin, sementara ini usahakan untuk selalu membawa bekal dari rumah agar kamu tidak perlu ke tempat yang ramai untuk membeli makanan. Saat makan bersama teman kerja pun tetap jaga jarak dengan teman teman sepekerjaan.

Ke-empat : Waktu berbelanja
Bila kita harus berbelanja membeli kebutuhan makanan, kemungkinan besar kita akan bertemu dengan banyak orang. Ingat, selalu terapkan physical distancing.

Batasi menyentuh barang-barang di toko maupun di tempat umum. Setelah menyentuh barang-barang tersebut, jangan menyentuh wajah atau barang-barang pribadi, misalnya tas dan handphone, sebelum mencuci tangan. Tujuannya adalah untuk mengurangi risiko terpapar virus Corona.

Selain itu, usahakan untuk tidak berlama-lama saat belanja. Catat barang-barang apa saja yang perlu dibeli dan langsung ke kasir ketika semua sudah anda dapatkan.

Hal ini pun berlaku bila kamu dan keluarga makan di restoran. Ketika makan, kamu tentu harus melepas masker. Jadi, pilihlah tempat makan dengan ventilasi yang baik agar ada pertukaran udara di tempat. (SUKMA)

Related Articles

One Comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button