BENGKAYANG, KALBAR, BN-Kasus penambangan liar tanpa ijin (PETI) atau biasa disebut dompeng di kabupaten Bengkayang (Kalbar) semakin marak.
Sumber wartawan yang tidak bersedia disebutkan namanya hari ini (16/07/20) mengungkapkan, PETI tersebut masih beraktifitas di wilayah kecamatan Sungai Raya kepulauan dan kecamatan Capkala serta Singkawang Timur.
Dia menyebutkan, marak nya PETI ini seakan aparat terkait seperti Lingkungan Hidup (LH) dan penegak hukum lainnya tutup mata.
Dan dikhawatirkan bila tidak ditertibkan selain merusak lingkungan , alam dan juga bisa membawa korban akibat dampaknya, seperti tanah longsor, pencemaran air sungai karena menggunakan bahan air raksa.
Oleh sebab itu warga Bengkayang minta agar aparat segera mengambil langkah menertibkan PETI ini. “Bila perlu tangkap pelaku dan bosnya, biar ada efek jera”, ujar salah seorang warga Bengkayang. (Joe)
