GAYO LUES, ACEH, BN-Pengguna jalan mengeluh banyaknya lubang di ruas jalan Propinsi Gayo Lues – Blang pidie (Abdya) tepatnya di Dusun Gunyak desa Persiapan Sentang, Kecamatan Blang Kejeren , Gayo Lues.
Sur salah seorang pengendara yang kerap melintasi jalan itu mengatakan, kepada Bidik Nasional (bn) Kondisi jalan berlubang membuat pengendara harus ekstra hati-hati karena jika lalai kondisi jalan yang rusak parah bisa mengancam keselamatan pengguna jalan saat ini kondisi jalan sangat memprihatinkan terdapat banyak lubang di jalan tersebut mulai dari lubang-lubang kecil hingga 15 centimeter.
“Lubang jalan yang rusak bukan hanya satu titik, bahkan sudah sepanjang jalan mulai dari persimpangan tiga terminal sampai kesimpang tiga komplek perkantoran Pemda yang paling parah,” terangnya.
Sur menambahkan, lubang-lubang itu terdapat dibagian sisi kanan dan kiri badan jalan, sehingga membuat pengendara sulit untuk menghindar saat melintasi.
“Bahkan saya sendiri saat sudah beberapa kali hampir terperosok akibat lubang ini, karena bukan satu titik yang mengalami kerusakan, tapi sudah banyak titik yang rusak,” jelasnya.
Sementara itu, Aman Fajar warga setempat mengatakan, bahkan semalam ada tiga orang hampir mengalami kecelakaan karena masuk ke dalam lubang tersebut.
“Titik lubang yang dijalan itu kebanyakan disisi kanan dan kiri badan jalan, jadi sangat rawan kecelakaan di sini,” katanya.
Lebih lanjut Aman Fajar menerangkan, apabila musim hujan tiba, badan jalan akan digenangi air, dan lubang-lubang yang ada di badan jalan akan tertutup air hujan dan air yang turun dari gunung dekat jalan.
“Kita selaku warga hanya bisa berharap kepada pemerintah Aceh untuk segera memperbaiki jalan ini, jangan menunggu ada korban jiwa baru dilakukan perbaikan, ditambah lagi kondisi jalan, kian hari rusaknya semakin parah,” harapnya.
Disamping itu, Aman Pajar menilai pemerintah Provinsi tidak peka dan abai terhadap hal-hal kecil yang berakibat besar bagi masyarakat dan pengendara. Anehnya lagi, katanya, jalan tersebut sering dilintasi oleh kalangan pejabat daerah.
“Ini jalan provinsi ini, dewan dan pejabat sempat mondar-mandir lewat jalan ini, tidakkah terbesit dibenak mereka lubang itu berbahaya bagi rakyatnya,” jelasnya.
Sementara Ferdian PPTK PUPR Propinsi Aceh saat dikonfirmasi BN melalui sambungan telepon Sabtu (25/7) mengatakan, tahun ini proyek disana dibatalkan oleh dewan.
Di tempat berbeda BN mencoba konfirmasi pada Kabid Bina Marga PUPR Gayo Lues, Amin Tujung melalui sambungan telepon mengatakan, “khusus untuk jalan provinsi kami sudah melakukan koordinasi dengan PPTK ruas jalan Blang Kejeren Gayo Lues-Babahrot Abdya. Dan jawaban dari mereka akan melakukan perbaikan dalam waktu dekat apabila ada kemampuan anggaran setelah terjadi refocusing di Pemerintahan Aceh,” pungkasnya. (dir)
