JABAR

Pemkab Bogor Salurkan Bansos Non-Tunai Tahap Dua, Berupa 6.000 Ton Beras Untuk 200 Ribu KK

Melalui Uji Tanak., Hj. Ade Munawaroh Yasin . SH . MH, Luncurkan Bansos Non Tunai Tahap Dua, Berupa Enam Ribu Ton Beras untuk 200 Ribu KK

BOGOR, JABAR, BN-Bupati Bogor Ade Yasin luncurkan Bantuan Sosial (Bansos) non tunai tahap dua berupa beras sebanyak enam ribu ton, untuk 200 ribu kepala Keluarga (KK) di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor, di Kelurahan Ciriung, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu Minggu ini ( 5/ 8 ) dilakukan sebagai bentuk penanganan lanjutan dalam rangka perlindungan sosial terhadap masyarakat yang terdampak pandemi Covid-19 di Kabupaten Bogor.

Bupati Bogor, Ade Yasin mengatakan, penyaluran Bansos tahap dua sebanyak enam ribu ton beras untuk 200 ribu KK yang tersebar diseluruh Kecamatan Kabupaten Bogor. Akan dilaksanakan oleh Tim gabungan TNI Lanud Atang Sanjaya, Polres Bogor, Kodim, PUPR, BPBD dan Satpol PP dengan total 29 truk yang dijadwalkan selama 30 hari mendatang. Diawali wilayah Cibinong Raya yaitu Kecamatan Cibinong, Citeureup, Sukaraja, Bojonggede, dan Tajurhalang.

“Beras yang kami salurkan tahap dua ini adalah beras dengan kualitas medium, yang kami ambil langsung dari gudang bulog dramaga Kabupaten Bogor. Kita telah lakukan uji tanak, nasinya putih, bersih, bagus, dan layak konsumsi, tadi sudah saya coba langsung rasanya sangat enak kualitasnya juga baik,” tegas Ade Yasin.

Tambah Ade Yasin, peluncuran Bansos tahap dua sebanyak enam ribu ton beras untuk 200 ribu KK yang tersebar diseluruh Kecamatan Kabupaten Bogor. Bansos tahap kedua yang didanai menggunakan Anggaran Pendapatan Daerah (APBD) Kabupaten Bogor. Untuk itu pengadaan beras tahap dua ini lebih selektif melalui kerjasama dengan perum Bulog. Guna mendapatkan beras dengan kualitas yang baik.

“Kita percaya kali ini Bulog lebih berhati-hati dan menyediakan beras dengan kualitas baik. Terlebih Bulog telah membentuk tim monitoring dan evaluasi (Monev). Untuk berkoordinasi dengan tim Pemkab Bogor, kami sepakat bahwa bilamana ditemukan beras dengan kualitas tidak memenuhi standar. Dapat dilakukan penukaran 100 persen dan akan langsung diganti,” ujarnya.

Ditempat yang sama, kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Bogor, DR Nuradi, SH, MM, M.Hum menuturkan, Bansos non tunai tahap dua diberikan dalam bentuk beras 30 kilogram per Keluarga Rumah Tangga Sasaran (KRTS). Pada penyaluran bansos tahap dua ini, Pemkab Bogor kembali bekerjasama dengan perusahaan umum Bulog.

“Rencana penyaluran Bansos tahap dua ini akan mulai disalurkan mulai hari ini 5 Agustus sampai 10 September 2020. Untuk pengiriman dimulai dari Kecamatan Cibinong dengan jumlah 414.420 Kilogram beras untuk 13.814 KK, di awali dari kelurahan Ciriung sebanyak 6.330 Kg beras untuk 211 KK. Kita awali di Kecamatan Cibinong karena jumlah penerimanya paling besar di Kecamatan ini,” papar Nuradi. (ds)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button