NTT

Pemuda Asal Sikka Dianiaya Hingga Tak Bernyawa Usai Miras, Ini Kronologinya

MAUMERE, NTT, BN-Nasib naas menimpa seorang Pemuda asal Kabupaten Sikka yang diketahui bernama Paulus Lambertus Ronal Mangikung (21) warga pasar Senja, RT 003/RW 001,Kelurahan Kabor, Kecamtan Alok Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur dianiaya hingga tak bernyawa Jumat (4/9/2020) sekira Pukul 22.30 Wita.

Berdasarkan laporan dari pihak kepolisian, Kejadian tersebut bermula ketika terduga pelaku yang diketahui berinisial KR alias R (24) warga Kabor C II, Rt 004 / Rw 001, Kelurahan Kabor, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka ketika duduk bersama minum Moke (miras) sekitar pukul 20.00 wita di rumah milik saudara Octavianus Temu alias Cecep yang beralamat Di lorong BRI Pahlawan, Kel. Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka.

Usai minum Miras (moke) bersama kemudian korban bersama kedua orang saksi dan terduga pelaku pulang ke rumah mereka yang terletak di Kampung Kabor C II dengan mengunakan sepeda motor yang di kendarai oleh Aloysius Yacob Primus Dacunha.

Setibanya di kampung kabor tepatnya di lorong Varanus korban bersama terduga dan saksi Yanuarius Charvalo Dejong turun dari motor setelah itu Korban, pelaku dan saksi langsung menuju kerumah masing-masing.

Pada saat di jalan korban dan terduga pelaku sempat bercanda sambil adu jotos. Kemudian saat setibanya di rumah pelaku, korban dan pelaku duduk di atas Kubur. Di atas kubur korban dan pelaku terus bersitegang beradu mulut akhirnya keduanya saling tarik menarik hingga keduanya terjatuh dari atas kubur.

Pada saat jatuh terduga pelaku langsung mengapit kepala korban dan memukul wajah korban beberapa kali, selanjutnya ibu dari terduga pelaku menarik terduga namun korban sudah tidak berdaya.

Akibat kejadian tersebut korban lansung dilarikan kerumah sakit umum RSUD. TC. Hilers Maumere. Namun ketika tiba di Rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia oleh dokter jaga yang bertugas saat itu.

Atas kejadian tersebut Heribertus Lamawuran datang melapor ke SPKT Polres Sikka guna proses hukum selanjutnya.

Hingga berita ini diturunkan pihak Aparat Kepolisian Resort Sikka yang menerima laporan tersebut masih melakukan pemeriksaan terhadap para saksi. (atty meaq).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button