SIDOARJO, JATIM, BN-Badan Amil Zakat Nasional/Baznas Kabupaten Sidoarjo salurkan zakat, infak, sedekah yang diperolehnya. Nilainya Rp. 240 Juta yang diberikan kepada 260 lebih fakir miskin yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Bantuan tersebut merupakan bantuan pendidikan, biaya hidup, pengobatan, bantuan kebakaran serta bantuan alat kesehatan. Siang tadi secara simbolis bantuan tersebut diserahkan Plh. Bupati Sidoarjo Drs. Achmad Zaini MM di pendopo Delta Wibawa, Kamis, (10/9). Hadir mendampingi Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo DR. H. Amir Sholekhudin, M.Pdi serta Wakil Ketua II Baznas Sidoarjo Joko Subagyo dan Kabag Kesra Sidoarjo Zainul Arifin.
Plh. Bupati Sidoarjo Achmad Zaini mengatakan potensi zakat di Kabupaten Sidoarjo sangat besar. Untuk itu potensi tersebut diharapkan dapat digalang dengan baik. Selain itu potensi zakat hendaknya dapat dikembangkan dan dikelola secara profesional. Dikatakannya saat ini sebagaian besar dana zakat, infak, sedekah yang dihimpun Baznas Sidoarjo diperoleh dari para ASN Sidoarjo. Padahal potensi perolehan zakat dari pihak lain cukup besar. Hal tersebut menurutnya menjadi tantangan bagi Baznas Sidoarjo.
Plh. Bupati Sidoarjo Achmad Zaini meminta Baznas Sidoarjo memiliki tenaga marketer zakat. Hal tersebut penting untuk menggali potensi perolehan zakat dari pihak lain. Dikatakannya mobilisasi dana zakat harus berbanding lurus dengan jumlah orang miskin yang harus tertolong kehidupannya. Pengelola zakat pun diharuskan dapat memberikan kemudahan akses bagi orang miskin yang mengajukan permohonan dana zakat. Hal seperti ini menurutnya harus menjadi roh dan spirit dari seluruh pengurus Baznas. Dirinya menyadari menjadi pengurus Baznas tidaklah mudah. Dibutuhkan ketulusan dan keikhlasan sebagai pengurus Baznas.
Wakil Ketua II Baznas Sidoarjo Joko Subagyo mengatakan ada sekitar 260 lebih penerima bantuan kali ini. Besarannya berbeda-beda tergantung jenis bantuannya. Nilai bantuan seluruhnya Rp. 240 juta.
Dikatakannya tiap bulan Baznas Sidoarjo berhasil mengumpulkan zakat sekitar Rp. 350 juta. Zakat tersebut langsung didistribusikan kepada yang berhak menerima. Zakat yang diterimanya terus mengalami peningkatan. Tiap tahunnya
hampir Rp. 3 milyar dana zakat yang dikelola. Menurutnya hal tersebut seiring dengan kesadaran masyarakat Sidoarjo untuk membayar zakat. (yah )
