Di Usia 84 Tahun, Pusura Pertahankan Budaya Arek Sebagai Pemersatu Bangsa


SURABAYA, JATIM, BN – Dalam rangka memperingati Hari Jadi PUSURA ke 84 yang dilaksanakan di Hotel Mercure Surabaya (Sabtu, 26 September 2020, siang), Ketua umum Pemuda Pusura Pusat mengajak kepada seluruh anggotanya untuk tetap mempertahankan Budaya Arek Sebagai Pemersatu Bangsa.
Rangkaian acara sekaligus melantik & mengukuhkan pengurus pusat Pemuda Pusura masa Bhakti 2020-2024 dan pengesahan KSB pengurus Kecamatan Pemuda Pusura se kota Surabaya (2020-2024).
Nampak Hadir tamu undangan diantaranya Walikota Surabaya (yang mewakili), Dandim 084, Kapolrestabes Surabaya, Kaporesta Tanjung Perak, Kejari Surabaya, Kejari Tanjung Perak, Elemen Silaturahmi Akbar arek-arek Suroboyo dan Ketua DPP Persatuan Jurnalis Indonesia.
Ketua Umum Pemuda Pusura terpilih Periode 2020-2024 Hoslih Abdullah dalam sambutannya menyampaikan ucapan terimakasihnya kepada seluruh pengurus pemuda pusura khususnya pengurus ke 31 kecamatan yang telah memberikan kepercayaan terpilih kembali menjadi ketua pada periode masa bhakti 2020-2024.
Pemuda Pusura sendiri lahir 1987. Dalam perjalanan kegiatan pemuda Pusura ini juga kepanjangan tangan dari misi visi Pusura lebih banyak bergerak di bidang sosial kemasyarakatan.
Pria yang akrab disapa Cak Dullah ini menjelaskan dalam rangka turut serta menjaring genersi muda berkompeten sebagai generasi penerus bangsa agar pusura dan indonesia tentunya menuju ke arah kebaikan.
“Pusura intinya tidak sendiri, struktur kepengurusan mulai dari bawah sampai ke atas berkumpul seluruh suku yang menggambarkan Kebhinekaan,” tutur Dullah.
Nafas pusura sambungnya menjaga persatuan & kesatuan di surabaya serta berdengung di seluruh Indonesia.Nafas dan karakter sifat asli arek Suroboyo.
“Hari ini mulai tergerus oleh jaman. Pusura tidak berdiri sendiri,
seluruh elemen berkomitmen menjaga kota Surabaya tercinta ini. Mendukung Surabaya tetap aman dan kondusif. Mari kita ‘jogo’ aman suroboyo. Bermanfaat
bagi masyarakat dan barokah bagi kita semuanya,” jelasnya.
Cak Dullah selaku Ketum Pemuda Pusura mengajak kepada seluruh pemuda pusura untuk membantu pemerintah kota Surabaya dalam memerangi pandemi Corona Desease 2019 ( Covid-19).
“Mari kita kembalikan ruh Pusura. Berdiri sejak 26 September 1936, yang telah didirikan oleh para tokoh bangsa seperti KH. Mas Mansyur, Dr.Soetomo, Dr Soewandhi dan para cendikiawan bangsa yang lain.Ayo kita kembalikan Pusura kembali ke marwahnya.Menjadi organisasi tertua yang tetap disegani, beretika, berintelektual,dan diperhitungkan dengan semangat Pancasila, berani karena benar, berbuat dan berjuang untuk kemaslahatan umat,” urainya.

Terpisah Ketua Umum PJI (Persatuan Jurnalis Indonesia) Hartanto Boechori selaku tamu undangan VIP mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Hoslih Abdullah atau Cak Dullah yang telah terpilih kembali menjadi Ketua Umum Pemuda Pusura.
“Kami selaku Ketua Umum PJI akan terus bersinergi dan menyampaikan berita positif terkait kegiatan – kegiatan pemuda pusura,” ungkap Boechori.
“Kerjasama yang baik sambungnya untuk selalu memberikan sumbangsih pemikiran bagi Kota Surabaya adalah tujuan bersama dalam mewujudkan semua itu,” pungkasnya. (boody)