SUBANG, JABAR, BN-Masyarakat Pamanukan Hilir, Kecamatan Pamanukan, Kabupaten Subang, Jawa Barat menggelar demo di depan Kantor Kecamatan Pamanukan.
Masyarakat menuntut seleksi pengangkatan staff desa melalui musyawarah dengan BPD (Badan Permusyawaratan Desa).
Didalam orasinya masyarakat Pamanukan Hilir meminta segera di lakukanya klarifikasi dan audensi terkait surat balasan dari camat bahwa adanya seleksi pemilihan staff desa sudah di lakukan dengan musyawarah dengan BPD namun pada kenyataannya tidak ada musyawarah serta panitia yang di tunjuk secara musyawarah.
Menurut Ari Gunawan dan Hendrik, koordinator lapangan (korlap) dalam demo itu mengatakan panitia yang di tunjuk untuk memilih seleksi staff desa ialah, (ketua) Jaja suharja. S. Pd. (Sekretaris) Suha yang juga masih staff desa dan (Bendahara) Rachmat.
“Saya asli warga Pamanukan Hilir dan lahir di Pamanukan Hilir meminta agar Camat Pamanukan segera mencari solusi terkait dengan adanya panitia seleksi pemilihan staff desa itu tidak ada musyawarah dengan BPD,” kata perwakilan massa itu.
Massa meminta Camat Pamanukan segera keluar dan hadir di tengah masyarakat yang melakukan Demokrasi serta memberikan jawabanya. Massa juga ingin mendengarkan jawaban dari Kepala Desa Pamanukan Hilir.
Data yang di himpun di lapangan, Dalam aksi demo berjumlah kurang lebihnya 30 orang.
Massa juga membawa satu spanduk yang bertuliskan penolakan adanya seleksi pemilihan staff desa.
Massa melakukan mediasi dengan kepala desa di Kantor Camat Pamanukan di hadiri oleh Muspika Pamanukan.(M.tohir)
