JATIM

JKN-KIS Selamatkan Tumor Wasianah

Wasianah Peserta JKN-KIS segmen PBI-JK APBD Kota Surabaya

SURABAYA, JATIM, BN – Mengharap berlanjut normal kembali seperti sedia kala pasca operasi tumor pada kaki sebelah kanan di tungkai Wasianah perempuan yang lahir di tahun 1972 ini dapat menarik napas lega karena Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menyelamatkan hidupnya.

Menurut cerita Wasianah kepada wartawan Koran Mingguan Investigasi Bidik Nasional & bidiknasional.com, sebelum dilakukan tindakan operasi ,kaki kanan sering kali merasa nyeri, jika berdiri dan kaki berada dalam posisi miring sakit seperti terasa ngilu bercampur panas.

“Pemeriksaan rutin bersama kartu BPJS kesehatan saya melalui periksa rawat jalan saya lakukan di Rumah Sakit Haji Sukolilo Surabaya. Kecurigaaan dokter dengan hasil komplit rekam medis benjolan di kaki ini, dokter menjadwalkan untuk di lakukan operasi tanggal 05 Januari 2020 sebelum Covid-19 ada, ” Kata Wasianah sambil menunjukkan kakinya di Semampir Tengah, Sukolilo Surabaya (09/10/2020).

Kemudian lanjutnya, sepuluh hari bersama JKN-KIS kelas kepesertaan PBI -JK (Penerima Bantuan Iuran – Jaminan Kesehatan) APBD atau kelas BPJS kesehatan yang diberikan kepada warga kurang mampu atau masyarakat yang berpenghasilan rendah dirasa tanpa perbedaan dalam pelayanan pasien maupun kelas ruangan rawat inap.

“Alhamdulillah RS Dr. Soetomo Karang Menjangan Surabaya dan seluruh para medis memberikan pelayanan yang istimewa. Setiap malam,pagi dan siang saat jam tertentu, saya selalu dikontrol oleh perawat dan dokter yang menangani sakit saya,” tuturnya.

Belum lagi sambungnya, rutinitas kontrol rawat jalan yang masih ia lakukan sampai sekarang pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Puskesmas Keputih Surabaya juga menggunakan kartu KIS. ” Vonis tumor ganas membuat saya semangat dalam berobat.Setidaknya terpantau dan tidak salah langkah,” katanya.

Ditanya tentang berapa biaya yang dikeluarkan ketika menjalankan proses itu semua, Ibu yang memiliki dua anak ini mengaku semua biaya dijamin BPJS Kesehatan tanpa pengecualian.

“Hitung-hitungannya banyak mas kalau mulai rawat jalan sampai operasi kaki, terus rawat jalan lagi sampai sekarang. Jika dihitung bisa lebih dari puluhan juta rupiah. Sudah gratis ,pelayanannya baik tanpa ada pengecualian. Untung ada program KIS milik BPJS kesehatan. Kalau tidak mungkin tumor ini akan selalu menghantui kehidupan hari-hari saya,” jelasnya.

“Terimakasih Jaminan kesehatan KIS yang selalu setia mendampingiku. Program tepat membantu masyarakat kurang mampu seperti saya. Ini namanya program bantuan tepat sasaran. Terimakasih BPJS kesehatan yang telah merubah pola pikir saya ,yang dulunya was-was kalau pakai BPJS,,sekarang terjawab sudah. Melayani sepenuh hati tanpa membeda-bedakan statis ,” tutupnya. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button