Optimalkan Pelayanan Nontatap Muka, BPJS Kesehatan Surabaya Perkenalkan Layanan Via Whatsapp
SURABAYA, JATIM, BN – BPJS Kesehatan kembali meluncurkan inovasi dengan memanfaatkan penggunaan teknologi untuk mengoptimalkan pelayanan nontatap muka bagi peserta program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN – KIS).
Inovasi ini berupa kanal Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp (Pandawa), yang dapat diakses melalui smartphone milik peserta.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, Betsy M. O. Roeroe menjelaskan, Pandawa diluncurkan sebagai upaya partisipasi pencegahan penularan virus COVID – 19. Hal ini juga merupakan salah satu bentuk komitmen BPJS Kesehatan untuk mendukung pemerintah dengan berupaya meminimalisir intensitas peserta yang datang ke kantor BPJS Kesehatan.
“Layanan Pandawa ini diluncurkan tentunya untuk kenyamanan dan keamanan bersama, baik peserta JKN maupun duta BPJS Kesehatan itu sendiri. Tentunya dengan tetap mempertahankan kualitas pelayanan bagi seluruh peserta program JKN – KIS,” tutur Betsy ketika ditemui di ruang kerjanya, Rabu (14/10).
Peserta program JKN – KIS yang berdomisili di kota Surabaya, dapat memanfaatkan layanan ini dengan mengirimkan pesan melalui nomor 087739901120. Seperti halnya dengan pelayanan tatap muka, petugas BPJS Kesehatan akan melayani kebutuhan pelayanan administrasi peserta melalui pesan whatsapp sesuai dengan antrian.
“Tidak ada bedanya dengan layanan tatap muka, kami melakukan pelayanan melalui aplikasi ini dimulai dari pukul 08.00 wib pagi hingga 15.00 wib,sore. Peserta akan dilayani sesuai dengan kebutuhannya. Bedanya saat ini tidak perlu lagi datang ke kantor untuk mengurus segala kebutuhan yang berhubungan dengan pelayanan administrasi. Waktu tunggunya pun tidak terlalu lama, rata-rata kurang dari 1 menit,” ujar Betsy.
Pelayanan yang dapat dilakukan melalui aplikasi Pandawa meliputi pendaftaran baru, penambahan anggota keluarga, pendaftaran bayi baru lahir, penonaktifan peserta meninggal, perbaikan data ganda, pengaktifan data ganda, perubahan fasilitas kesehatan, serta perubahan jenis segmen kepesertaan, data identitas, data golongan dan gaji.
“Jadi semua pelayanan administrasi dapat dilakukan melalui aplikasi Pandawa ini. Hal ini diharapkan dapat mempermudah peserta dalam memperoleh pelayanan yang berkualitas tanpa repot keluar rumah dan dapat dilakukan dari mana saja,” tutup Betsy.
Sementara itu, Aktifis Kesehatan Kota Surabaya sekaligus Ketua Aliansi Pemerhati Masyarakat Miskin Kota (APMMK) Budi Santoso, mengajak kepada masyarakat peserta BPJS Kesehatan, agar memanfaatkan berbagai kanal layanan yang disediakan BPJS Kesehatan.
“Mari berperan aktif mencegah penyebaran Covid-19 di Kota Surabaya. Kanal layanan yang disediakan BPJS Kesehatan ini sudah lebih dari cukup. Mari kita manfaatkan, daftar melalui Mobile JKN, bisa pakai chatting via WA ini, CHIKA – VIKA juga bisa. Kita di rumah saja, mari bersama cegah penyebaran Covid–19,” imbau Budi yang juga aktif sebagai jurnalis ini.
Sebagai informasi, sejak diluncurkan pada akhir bulan September 2020, layanan Pandawa Cabang Surabaya telah melayani lebih dari 3.000 peserta JKN, dengan waktu layanan 1 menit per peserta. Selain layanan Pandawa, pelayanan administrasi, informasi dan pengaduan juga dapat dilakukan melalui aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan care center 1500 400, dan Whatsap Chat Asistant JKN (CHIKA) di nomor 08118750400. (ar/ws/boody)