JATIM

Berobat Dengan JKN-KIS Tak Perlu Ribet

Sri Rahayu (39) peserta BPJS kesehatan segmen peserta Pekerja Penerima upah (PPU), terdaftar dikelas 2 mandiri

SIDOARJO, JATIM, BN – Adalah Sri Rahayu (39) yang sehari-hari bekerja sebagai ibu rumah tangga. Fasiltas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) bagi keluarganya memilih Klinik Surya Giri dan Fasilitas Kesehatan Rujukan Tingkat Lanjutan (FKRTL) jatuh pada Rumah Sakit Umum (RSU) Bunda Waru Sidoarjo.

Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) baginya menjadi pilihan utama karena menurutnya berobat dengan kartu BPJS Kesehatan tak perlu ribet mengantri.

Ditemui wartawan di Sidoarjo,Selasa 27 Oktober 2020 ,Siang, saat perempuan yang beralamatkan di Perum Griya Permata Gedangan Sidoarjo Jawa Timur ini sedang memeriksakan kandungannya di poli kandungan RSU Bunda Waru guna menunggu agenda kiret yang sudah dijadwalkan.

“Dari suami kami yang berstatus sebagai pekerja disalah satu pabrik area rungkut industri Surabaya, perusahaan mendaftarkan keluarga menjadi peserta BPJS kesehatan segmen peserta Pekerja Penerima upah (PPU), terdaftar dikelas 2 mandiri dengan sistem iuran potong gaji perbulan,” kata Sri Rahayu.

Selama keluarga berobat baik dari Klinik maupun rumah sakit, Aplikasi pintar Mobile JKN menjadi pilihan untuk mengatur waktu pengambilan antrian dan juga memilih dokter yang akan merawat.

Dengan Mobile JKN ujarnya, kewajiban sebagai ibu rumah tangga mengasuh keluarga tak perlu di persoalkan.

“Selain efisien juga efektif bagi kami, karena mengasuh anak-anak dan pekerjaan sampingan kami sebagai penjual makanan tidak terganggu,” jelasnya.

Ditanya proses registrasi ulang oleh wartawan di awal masuk loket pelayanan, Sri Rahayu menjelaskan semua proses lancar dan mudah.

“Setelah datang tadi sekitar satu jam yang lalu,saya langsung ke loket registrasi. Kemudian mengisi blangko atau lembaran.Setelah mengisi data-data yang diperlukan.Lalu ke poli kandungan mas untuk diperiksa dokter. Setelah Cek laboratorium dan mendapatkan obat, karena saya dijadwalkan untuk kiret, persiapan kamar besok jam enam telah disiapkan pihak RS,” urainya.

Lebih lanjut Sri Rahayu menerangkan, berobat tanpa harus ribet di era kemajuan tehnologi. Pilihan JKN-KIS sangatlah tepat.

“Semuanya Gratis, perawat dan dokternya sopan. Jika masih belum puas atau belum jelas mengenai keterangan dokter, pasien dapat menjadwalkan ulang untuk konsultasi dokter. Puas deh mas dengan program BPJS kesehatan,” ungkap Sri Rahayu sambil tersenyum. (boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button