PONOROGO, JATIM, BN – Pemerintah memperpanjang masa pembayaran bantuan langsung tunai (BLT) dana desa dari semula 6 bulan menjadi 9 bulan semenjak di tetapkannya Peraturan menteri Keuangan republik Indonesia Nomor 156 /PMK.07 /2020 tentang Perubahan ketiga atas peraturan menteri Keuangan Nomor 205/PMK.07 /2019 Tentang Pengelolaan Dana Desa.
Didalam peraturan tersebut, perubahan skema pencairan BLT, besaran BLT dana desa ditetapkan berdasarkan dua kategori. Pertama, Rp 600 ribu untuk bulan pertama sampai dengan bulan ketiga per keluarga penerima manfaat. Kedua, Rp 300ribu untuk bulan keempat sampai dengan bulan kesembilan per keluarga penerima manfaat (KPM).
Hal itu pula yang dilakukan oleh Pemerintah Desa Bajang, Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo Kamis, (19/11/2020) telah membagikan BLT Dana Desa tahap ke enam sebesar Rp 300.000 untuk 23 keluarga penerima manfaat di Kantor Desa setempat.
Kepala Desa Bajang Ninik Setyowati, SE mengatakan, “Alhamdulillah pada siang harini sudah terlaksana kegiatan pembagian bantuan BLT dana desa desa bajang yaitu terbagi sebanyak 23 orang alhamdulillah sudah terbagi dan tersalurkan dengan baik sudah merata per RT satu bantuan ini diberikan sesuai petunjuk Pemerintah untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat yang terdampak Covid -19.” ujarnya kepada media bidiknasional.com
Ninik Setyowati juga menjelaskan, “Ketentuan untuk KPM per RT satu karena memang ketika Musyawarah Desa di lakukan dan di forum disetujui semacam itu,ada peraturan dari pemerintah bahwa sebagian angggaran dari Dana Desa untuk BLT di desa,” jelasnya.
“Semoga masyarakat dapat memanfaatkan bantuan ini dengan sebaik-baiknya karena di masa pandemi covid -19 ini ekonomi semakin menurun,kami berharap kegiatan semacam ini untuk BLT DD ini tetap di laksanakan atau di agendakan setidaknya untuk mengurangi sedikit beban ekonomi meskipun jumlahnya tidak banyak tapi sangat membantu perekonomian warga karena tidak semua warga yg kurang mampu bisa tercaver bantuan bantuan dari Dinas Sosial,” pungkasnya.
“Alhamdulillah mas dapat bantuan blt 300 ribu,harapan saya ke pemerintah bantuan BLT ini terus berlanjut supaya bisa membantu warga yang kurang mampu di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar Juarini salah satu warga Bajang.
Kegiatan pembagian BLT ini di hadiri perwakilan dari kecamatan, Bhabinkamtibmas, Babinsa, Seluruh perangkat desa dan keluarga penerima manfaat dan tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu Cuci tangan dengan sabun, nemakai masker dan tetap jaga jarak. (andhy w)
