GAYO LUES, ACEH,BN-Kesal lantaran tak kunjung ada perbaikan selama bertahun-tahun, warga Blang Sere, Kecamatan Kuta Panjang, Kabupaten Gayo Lues tanami jalanan yang rusak parah dengan pohon pisang. Di pohon pisang tersebut juga digantungkan pesan yang ditulis di media kertas.
Salah warga Blang Sere enggan di tulis namanya mengatakan warga sudah kesal dengan Pemprov yang tidak kunjung melakukan perbaikan di jalan Provinsi yang melintas di desanya.
Padahal tahun sebelumnya, sudah dilakukan peninjauan dan pengukuran oleh dinas terkait untuk rencana perbaikan jalan. Tetapi hingga tahun ini tidak ada realisasi.
“Karena kesal, warga menanam pohon pisang di tengah jalan. Sebab mereka sulit untuk beraktivitas dengan kondisi jalan berlubang dan berlumpur ketika hujan,” tuturnya kepada Bidik Nasional Sabtu (28/11/2020).
Sumber BN menyebutkan, jalan rusak tersebut membuat seorang jatuh, setelah tergelincir karena kondisi jalan yang berlubang dan berlumpur.
Dia mendesak, Pemprov Aceh segera memperbaiki jalan sepanjang berapa kilometer yang menghubungkan Gayo Lues dan Abdya.
Apalagi, Blang Sere merupakan desa yang menjadi sumber mencari rejeki dan tempat jajanan.
“Kami sudah bertahun-tahun mendambakan jalan yang mulus, tapi tidak kunjung ada respon,” ujarnya.
Sementara Kabid Bina Marga PUPR Gayo Lues Amin Tujung saat dikonfirmasi BN mengatakan, “kami sudah berkoordinasi dengan pihak dinas PU provinsi jauh sebelum aksi masyarakat tersebut, bahwasanya titik tersebut menjadi proritas utama proyek multi year untuk hal tersebut diharapkan kepada masyarakat yang melintasi ruas tersebut untuk lebih berhati-hati sembari menunggu pengerjaan proyek multi year oleh dinas PU provinsi,” jelasnya. (dir)
