MALUKU UTARA

Pelaksanaan Vaksinasi di Malut, Lima Orang Ditunda

SOFIFI, MALUKU UTARA, BN – Pemerintah Provinsi Maluku Utara (Malut) Kamis (14/1) hari ini melakukan pelaksanaan Vaksinasi Covid-19, bertempat di Rumah Sakit Umum (RSU) Sofifi.

Pelaksanaan Vaksinasi tersebut sebagai Penerima Vaksin pertama diberikan kepada Rektor Unkhair Ternate Prof. Dr. Husen Alting disusul Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Malut. Dr. Alwia Assagaf, Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Malut Tri Wandiro, Ketua Persatuan Perawat Indonesia (PPNI) Malut H. Muhlis, Kepala Bidang P2P Dinkes Malut Rosita Alkatiri Wakapolda Malut Brigjen Pol. Drs. Eko Prasetyo Siswanto M.Si

Sebelumnya diketahui ada 11 Nama Pejabat utama yang dirilis masuk dalam daftar penerima Vaksin. Namun tiga orang di antaranya tidak berkesempatan hadir, yakni Sekprov Malut Samsudin A. Kadir Direktur RSUD Chasan Boesorie Ternate dr. Samsul Bahri dan Ketua MUI Malut Samlan H. Ahmad.

Sekprov Malut Samsudin A. Kadir dan Dirut RSUD Chasan Boesorie Ternate diketahui mengalami jatuh Sakit sedangkan Ketua MUI Malut Samlan H. Ahmad diketahui memiliki kesibukan diluar Daerah Provinsi Maluku Utara.

Selain itu dua Pejabat utama yakni Kepala KKP kelas III Ternate Dr. Aulianto dan Ketua Persakmi Malut Marwan Polisiri dipanggil untuk menerima Vaksin, “namun mereka kemudian ditunda lantaran Tekanan dara mereka naik.” ungkap dr. Dinar Indraswari Kamis (14/1/2020).

Dia menjelaskan masing-masing yang ditunda belum menerima Vaksin pada hari ini akan menerimanya pada tahap selanjutnya.

“Mereka masing-masing akan di berikan Vaksin pada tahap selanjutnya setelah tekanan dara mereka sudah menurun” Jelasnya.

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Malut Idhar Sidi Umar mengungkapkan, Covid-19 yang Kita ketahui saat ini cukup terjadi peningkatan kasus dari hari ke hari Oleh karena itu sangat perlu Kita melakukan suatu terobosan.

Terobosan yang paling cepat untuk dapat terhindar dari Covid-19 adalah Vaksinasi. “Selain dari kegiatan-kegiatan lain.” Unflappable Idhar .

Idhar menjelaskan Vaksinasi tersebut Guna memberikan kekebalan kepada individu yang telah diberikan Vaksin, sehingga tubuh tersebut merespon dan membentuk Anti bodi.

“Oleh karena itu pemberian pertama nanti juga diberikan pemberian kedua setelah 14 hari, tepat pada tanggal 28 Januari. Sehingga ini akan memberikan kekebalan yang cukup kepada individu yang telah di suntik tadi” Jelasnya.

Perlu diketahui selain ke 11 Pejabat utama tersebut turut ikut menerima Vaksin, Kepala Biro Kesra Dihir Bajo, Kepala Rumah Sakit Jiwa dr. Fatir Natsir Taib Tenaga Kesehatan RSU Sofifi Rusdi, Pegawai Dinkes Malut Rusihan Ismail dan Perwakilan Wartawan dari RRI Kota Ternate Thuraiqiyyah Samsuddin. (Andre)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button