JATIM

Dugaan Penggelembungan Anggaran Tahun 2020 Bagian Umum dan Pelengkapan Pemkab Jombang Patut di Usut

■ R. Alim : Kami Minta BPK Segera Lakukan Audit

JOMBANG JATIM, BN – Kejahatan korupsi dapat membahayakan stabilitas dan keamanan masyarakat, merusak nilai demokrasi, moralitas dan membahayakan pembangunan, sosial, politik dan menciptakan kemiskinan secara masif sehingga perlu mendapat perhatian pemerintah maupun masyarakat serta lembaga sosial.

Dugaan kabar kurang sedap menerpa di Bagian Umum dan Pelengkapan Pemkab Jombang terkait kegiatan di tahun 2020.

Ada indikasi yang sangat janggal. Dimana kegiatan setiap tahunnya, terutama di tahun 2020 diduga ada dugaan penggelembungan anggaran.

R. Alim Aktifis LSM Sapujagad ditengah kesibukannya melakukan kontrol sosial untuk transparansi penganggaran negara mengungkapkan telah menemukan kejangalan penggunaan anggaran pada bagian umum dan pelengkapan Pemkab Jombang.

Menurutnya, temuannya LSM Sapujagad ditujukan dan melaporkan temuannya adanya ketidakberesan di bagian umum dan perlengkapan ke BPK (Badan Periksa Keuangan) untuk segera melakukan audit dan nanti di teruskan ke aparat hukum bilamana di temukan adanya penyalahgunaan anggaran.

“Rawannya penyalahgunaan anggaran di Bagian Umum dan Perlengkapan Pemkab Jombang ini layak di curigai, Pada kegiatan tahun 2020 terkait anggaran kegiatannya ada dugaan kejanggalan pada tiap-tiap kegiatannya diduga kuat telah terjadi penggelembungan dan dikwatirkan ada kegiatan fiktif. Kami minta BPK segera melakukan audit,” pinta R. Alim.

Sementara, terkait adanya penggelembungan anggaran Kabag Umum dan Perlengkapan Wor Windari dikonfirmasi Bidik Nasional (BN) membantah.

“Terkait anggaran kegiatan di bagian umum sudah benar semua, mengenai tenaga honor tidak sampai 3000 tenaga kerja. Sedangkan untuk makan minum bupati itu sudah sesuai Perbub Nomor 67/Tahun 2018,” ujarnya kepada BN.

Wor Windari ketika dimintai terkait copy LPJ (Laporan Pertanggung Jawaban) tahunan, tidak mau memberikan atau menunjukkan dengan alasan tidak berani untuk di tunjukkan kepada wartawan maupun LSM. (tok)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button