Pemkot Pekalongan Diduga Kurang Tanggap Bencana, Masyarakat Hanya Dapat Makan 1 Keluarga 1 Bungkus Nasi Sehari

PEKALONGAN, JATENG, BN – Hujan tak henti menguyur beberapa daerah di Pekalongan Kota menyebabkan dampak banjir yang cukup parah dan ases jalan terendam. Akibatnya, masyarakat mengungsi dan aktifitas masyarakat masyarakat lumpuh total.
Bantuan dari pemerintah maupun dari donatur sangat diharapkan oleh masyarakat, namun sangat disayangkan bantuan yang diterima hanya nasi bungkus sehari sekali untuk satu keluarga.
Tampaknya pemerintah kurang tanggap darurat terhadap penanganan bencana banjir di Pekalongan Kota.
Hal tersebut diungkapkan oleh Dona Doni (40) perwakilan warga RT.01 RW 12 Kelurahan Poncol. Dona Doni mengatakan baru sekali dapat bantuan nasi bungkus itu pun cuma sekali dan satu bungkus satu rumah.
“Kami masyarakat khususnya mengeluh karena satu rumah ada 3 sampai 5 orang kalau dapat satu bungkus yang lain gak kebagian mas,” terang Dona Doni.
“Kalau bisa kami dibantu dapur umum biar kita tidak menunggu untuk makan, karena repot mau kepasar atau masak dapur kerendam semua,” terangnya.
Bu Ela warga setempat juga mengeluhkan lambannya bantuan karena hanya sekali itupun hanya dapat nasi 1 bungkus untuk per-rumah.
“Belum yang mengungsi di mushola Mistakhul Hannah ada balita juga, lansia butuh makan ringan,minunman pempres dan susu balita,” ungkapnya.
Terpisah lurah poncol yang akrap dipanggil pak Tik’no dihubungi melalui via seluler mengatakan bahwa dikelurahan Poncol. “Sudah ada dapur darurat dan menyiapkan nasi bungkus,” katanya.
“RT – nya suruh datang aja ke kelurahan mas suruh mendata warganya biar bisa dibantuan nasi nya diambil. ” ungkapnya. (Dikin)