SAMBAS, KALBAR, BN – Tingginya curah hujan selama sepekan terakhir membuat ribuan rumah di sejumlah Desa di Kabupaten Sambas terendam banjir. Kondisi terkini tanggal 10 Februari 2021 banjir masih menggenangi Desa Sepantai Kecamatan Sejangkung.
Berdasarkan informasi dan data yang di dapatkan awak media Bidik Nasional saat konfirmasi melalui via WhatsApp ke koordinator Keposkoan Banjir; Kepala Seksi Pencegahan BPBD Kab Sambas; Amiruddin, SP.
Data sementara per tanggal 8 Februari 2021 pkl. 23.00 wib daerah terdampak di wilayah Kabupaten Sambas mencakup 13 kecamatan dan 51 desa, dengan jumlah KK terdampak 11.733 KK, jumlah jiwa sebanyak 42.465 jiwa dan 8.332 rumah terendam.
Untuk data penyaluran bantuan masih dalam proses administrasi dan klarifikasi, akan tetapi Pemkab Sambas sudah menyalurkan bantuan logistik berupa beras, mie instan, dan bahan sandang, termasuk di dalamnya distribusi bantuan dari pihak-pihak di luar Pemkab Sambas yang telah memberikan bantuan kepada warga baik secara sendiri-sendiri maupun melalui pemda, baik perorangan, Orsosmas, LSM, Badan Usaha, dan lain-lain.
“Saat ini kami masih merekap seluruh bantuan yang masuk dan terdistribusi, baik dari Pemkab Sambas maupun pihak-pihak lainnya tanpa terkecuali,” ungkap Amirrudin, SP.
Menurutnya, bantuan ini disalurkan dengan bekerja sama dengan Pemkab Sambas, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) hingga TNI dan Polri.
“Banjir kali ini memang berbeda karena pada masa pandemi tetap menjalankan prokes sehingga kebutuhan masker sama dengan kebutuhan pokok bagi warga terdampak,” tambahnya.
BPBD kabupaten Sambas menghimbau kepada masyarakat untuk tetap siaga dengn tingginya curah hujan.
“Untuk masyarakat yang ingin melaporkan kejadian bencana hingga ketinggian air yang merendam dan ingin menyalurkan bantuannya bisa menghubungi kontak Call Center BPBD +62 821-4930-0028,” pungkas Amirrudin SP. (Mulyono)
