ATAMBUA, NTT, BN – Kabar gembira bagi warga masyarakat Kabupaten Belu setelah menunggu setahun,akhirnya RSUD Mgr. Gabriel Menek SVD, Atambua, mendapat mesin PCR untuk mendeteksi Covid-19 sehingga hasil swab PCR dengan cepat diketahui pasien.
Selama ini sampel Swab harus dikirim ke Kupang dan Surabaya, sehingga untuk mengetahui positif atau negatif Covid-19 membutuhkan waktu yang lama.
Hal ini dikatakan Direktris RSUD Mgr. Gabriel Manek SVD, Atambua, Batsheba Elena Corputty kepada media ini Kamis (18/2/2021).
Elena menuturkan bahwa terhitung Rabu, (17/2/2021) kemarin, RSUD Atambua telah memiliki mesin Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Ya..kita sudah punya mesin PCR. Mesin tersebut untuk mendeteksi virus corona,”.tuturnya.
Mesin PCR ini lanjutnya, merupakan bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan Rabu kemarin telah diserahkan oleh BPBD Kabupaten Belu.
Untuk pengoperasian mesin PCR, pihaknya tengah mempersiapkan ruangannya, dan dalam waktu cepat akan segera dioperasikan.
“Kami masih atur ruangnya. Dalam waktu cepat sudah bisa difungsikan untuk memeriksa sampel swab,”.jelasnya.
Menurutnya, tenaga teknis untuk mengoperasikan mesin PCR sudah disiapkan, apalagi ada dokter spesialis patologi klinik (Khusus laboratorium), dr. Helena Lepong SpPK.
“Dengan adanya mesin PCR, akan memudahkan kita memeriksa sampel swab dan dalam waktu cepat akan diketahui hasilnya apakah positif atau negatif Covid-19.Selama inikan kita masih tergantung di RSUD W.Z. Johannes Kupang, atau Surabaya,” tuturnya. (FT/anis ikun).
