MALUKU UTARA

BKNI RI Anggarkan Rp 120 Miliar Untuk Bangun Faskes Lansia di Maluku Utara

SOFIFI, MALUKU UTARA, BN – Badan Ketahanan Nasional dan Internasional Republik Indonesia (BKNI RI) tahun ini menyiapkan dana senilai 120 miliar, untuk membangun Fasilitas Kesehatan (Faskes) perawatan lanjut usia atau Lansia di 8 Kabupaten/Kota yang ada di Provinsi Maluku Utara.

Hal ini disampaikan Kepala BKNI RI RM. Triharsono pada Sosialisasi Program Pembangunan Faskes dan Perawatan Lansia Berbasis Wisata Ekologi (Medical Ecotourism Senior Living) yang berlangsung di Muara Hotel Kota Ternate, Kamis, (25/2/2021).

Kegiatan sosialisasi yang di prakarsai BKNI RI itu, dilangsungkan dengan Penandatangan Memorandum Of Understandin (MoU) antara PT. Surya Atap Logam dan para mitra Se-Maluku Utara serta Sulawesi Tenggara, sekaligus penandatanganan Berita Acara Penerimaan Dana Lahan Faskes BKNI-RI yang disaksikan langsung oleh gubernur Maluku Utara yang diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Kemasyarakatan dan SDM Darwis Pua.

Triharsono menyampaikan bahwa Sosialisasi yang dilakukan itu tujuannya adalah pemantapan niat BKNI terkait pembangunan Faskes di Maluku utara Khususnya pembangunan faskes lansia yang berbasis wisata ekologi. Sementara Fasilitas yang dibangun di dalam kawasan 8 Kabupaten/Kota tersebut adalah klinik kesehatan, “Artinya ketika ada masyarakat dilingkungan setempat tidak bisa ditangani oleh Puskesmas setempat, maka kita kemudian akan bantu dan kita berikan pengobatan secara gratis bagi yang tidak mampu.” Jelasnya.

Ia menyatakan Pembangunan Faskes klinik berbasis ekologi wisata di Provinsi Maluku Utara akan di pusatkan di 8 Kabupaten/Kota dan satu Kabupaten akan dibangun dua hingga tiga titik Faskes. Namun dengan persyaratan bahwa Daerah atau Kecamatan yang merasa tertinggal serta tidak ada masalah dari sisi lahan, konflik maupun rawan banjir.

“Oleh Sebab itu tokoh masyarakat juga harus mendukung karena Ini program nasional dan internasional yang tentunya pembangunan diupayakan serentak. Sedangkan untuk anggaran pada setiap provinsi disesuaikan dengan jarak serta lokasi. Untuk di Maluku Utara anggarannya 120 miliar,” ungkapnya .

Adapun 8 Kabupaten/Kota yang dimaksud yaitu, Kabupaten Halmahera Utara, Kabupaten Halmahera Selatan, Kabupaten Kepulauan Sula, Kabupaten Halmahera Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Kabupaten Halmahera Barat serta Kota Tidore Kepulauan. (Andre)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button