Pelaku Pembunuh Wanita Cantik Asal Bandung Temui Titik Terang
KEDIRI, JATIM, BN – Kasus pembunuhan wanita cantik asal Bandung di Hotel Lotus mulai menemui titik terang.
Hal ini terungkap melalui CCTV hotel, terlihat pelaku hanya 1 orang, polisi mengidentifikasi pelaku berkelamin lelaki dengan tinggi sekitar 165 cm, wajah pelaku tertutup rapi dengan masker dan helm.
Verawati Thalib Kasat Reskrim Polres Kota Kediri menjelaskan dari hasil rekaman CCTV pelaku masuk ke hotel Lotus dengan jalan kaki, dan waktu keluar hotel juga jalan kaki, dengan membawa helm serta masih mengenakan masker.
“Kemungkinan antara pelaku dan korban saling kenal,” tandas Verawati.
Menurut Verawati, penyidikan dan penyelidikan pelaku pembunuhan terkendala dengan terbatasnya informasi, karena korban berasal dari Bandung.
“Petugas akan menunggu hasil rekaman CCTV sepanjang perjalanan yang digunakan pelaku menuju Hotel Lotus dan keluar hotel, serta menyusuri jalan mana saja,” tambah Verawati.
Korban pembunuhan wanita cantik berusia 20 tahun asal Bandung ini, menurut Verawati tidak memiliki HP. Komunikasi dengan pihak luar menggunakan ponsel milik kekasihnya.
Petugas kepolisian sudah mengamanan HP tersebut, untuk mengetahui jejak komunikasi antara pelaku dengan korban. Scanning hasil komunikasi dengan pelaku, kemungkinan, hari ini ada perkembangan karena masih proses analisa petugas.
“Dengan modal rekaman CCTV dan ponsel milik pacar korban, akan bisa mengungkap kasus pembunuhan wanita muda asal bandung di Hotel Lotus Kediri ini,” jelas Verawati.
Verawati menambahkan dari keterangan beberapa saksi yang dimintai keterangan penyidik adalah teman korban yang berada di kamar sebelahnya. Korban dan saksi semuanya dari Bandung, sengaja bermalam di Hotel Lotus Kediri.
“Korban di kamar hotel no 423, menurut saksi ada teriakan keras seorang wanita. Namun, saksi-saksi tidak berpikir ada pembunuhan karena teriakan wanita tersebut tidak begitu jelas. Karena ada suara lain di ruangan hotel Lotus Kediri, sehingga para saksi tidak konsentrasi dengan suara wanita minta tolong tersebut,” ungkap Verawati.
Aksi pembunuhan terbilang dilakukan cukup cepat. Setelah masuk kamar, diduga antara pelaku dan korban sempat ada cek cok.
Belum jelas, penyebab keduanya saling bertikai. Namun, suara teriakan wanita yang didengar para saksi dari kamar sebelahnya itu, diduga saat kejadian pelaku menikam tubuh korban.
Setelah berhasil menikam korban, pelaku kabur dari kamar hotel. Kamar hotel dikunci dari luar. Kunci terus dibawa pelaku meninggalkan hotel tersebut. Dari rekaman CCTV, ketika pelaku keluar kamar, masih mengenakan masker dan helm.
Dari vasil visum et repertum yang dikeluarkan dari RS Bayangkara Kediri, diperoleh fakta bahwa di tubuh korban ditemukan 7 luka tusukan dan 2 sayatan. Luka tusukan tersebut, diantaranya 2 tusukan di leher, 1 tusukan di punggung dan 3 kali tusukan di pinggang kanan. Di beberapa bagian lain, ada dua luka sayatan.
“Tiga kali tusukan mengenai paru paru korban, sehingga menyebabkan kehabisan darah. Luka tusukan yang dibagian pinggang dan mengenai paru paru diduga menyebabkan kematian, karena kehabisan darah,” jelas Verawati.
Verawati Thalib menegaskan bahwa pihaknya belum mengarah ke dugaan prostitusi. Penyidikan masih berkonsentrasi pada kasus pembunuhan. Saksi saksi yang dimintai keterangan juga terkait dengan kasus kematian korban, akibat penganiayaan yang menyebabkan kematian wanita muda asal bandung tersebut.
Sementara, ketika polisi menemukan puntung rokok dalam kamar lokasi pembunuhan, beberapa pihak berspekulasi bahwa rokok tersebut adalah milik pelaku. Spekulasi lain menyebut, pelaku diduga sebagai teman kencan korban.
Demikian juga ada alat kontrasepsi berupa kondom, diduga disiapkan korban, sebagaimana layaknya jaringan pelaku prostitusi, selama ini.
Menurut Verawati Thalib, puntung rokok milik korban karena hasil DNA yang menempel di rokok tersebut adalah jari-jari milik korban.
”Kalau puntung rokok itu, memang milik korban. Itu hasil penyidikan di laboratorium, begitu. Sidik jarinya memang milik korban,” katanya.
“Saat ini kami masih konstentrasi di kasus pembunuhannya dan terus mengidentikasi pelaku dengan kamera CCTV yang sudah ada. Petugas sudah mengamankan CCTV dan ponsel dan mendapatkan data serta barang bukti lainnya,” pungkas Verawati.
Seperti diberitakan sebelumnya Korban Bernama Mira Yura ditemukan tak bernyawa di kamar 421 Hotel Lotus Garden Kota Kediri pada Minggu (28/2). Gadis asal Bandung ini tewas karena dibunuh. Di tubuhnya ditemukan sejumlah luka tusukan. (ND)