Bupati Jombang Bersama Forkadapimda Rapat Koordinasi Cipta Kondisi
JOMBANG, JATIM, BN – Bupati Jombang, Ketua DPRD Jombang, Forkopimda, Sekdakab, Kepala Bakesbangpol bersama Ketua dan seluruh pengurus FKUB, FPK dan FKDM Kabupaten Jombang duduk bersama menggelar Rapat Koordinasi Cipta Kondisi Menjelang Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 1442 H di Kabupaten Jombang, di Ruang Gedung Bung Tomo (1/4/2021).
“Atas nama pemerintah Kabupaten-kabupaten Jombang saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas kontribusi dan kerjasama forum (FKUB, FPK dan FKDM) dengan pemerintah Kabupaten Jombang dalam upaya menjaga dan memelihara ketentraman serta ketertiban sehingga Kabupaten Jombang tetap kondusif,” kata Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab.
Menurut bupati, penanggulangan berbagai permasalahan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan tentu bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja, namun masyarakat juga harus terlibat, oleh karenanya dengan keberadaan forum (FKUB, FPK dan FKDM) diharapkan bisa berperan aktif dalam upaya preventif, yang sifatnya mengantisipasi agar permasalahan besar jangan sampai terjadi, sehingga masalah yang dihadapi dapat direspon dan ditanggulangi bersama-sama secara cepat dan tepat, guna mewujudkan masyarakat Jombang yang senantiasa kondusif dan lebih sejahtera.
Selain itu Bupati Jombang Hj. Mundjidah Wahab juga mengajak seluruh anggota FKUB, FPK dan FKDM, agar bisa menyikapi dengan baik dampak dari Covid-19, sehingga permasalahan yang ditimbulkan covid-19 segera bisa diatasi, baik permasalahan penyebarannya maupun permasalahan dampak sosial ekonominya. Apabila permasalahan tersebut tidak segera teratasi akan menimbulkan berbagai konflik sosial di masyarakat di saat sekarang ini.
Bahkan Bupati merasa bersyukur guna untuk mencegah penyebaran covid-19 di Kabupaten Jombang saat ini sudah menunjukkan penurunan yang signifikan, setelah dilaksanakan vaksinasi dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat mikro (PPKM), namun demikian kami berharap disampaikan kepada masyarakat agar selalu mematuhi protokol kesehatan.
Juga tidak hanya itu menurut Bupati Jombang juga meminta untuk mewaspadai dan mengantisipasi timbulnya permasalahan secara keseluruhan dibidang idiologi, politik, sosial budaya dan keamanan, utamanya terkait dengan maraknya berita hoax, radikalisme, isu sara yang dihembuskan oleh kelompok yang anti kemapanan yang membuat perpecahan bahkan mengarah kepada terjadinya disintegrasi bangsa.
Sempat disinggung juga oleh Bupati Jombang bahwa memasuki bulan Ramadhan agar umat Islam bisa menjalani ibadah puasa dengan khusyuk dan merayakan Idul Fitri dengan tenang, kami mengajak kepada seluruh masyarakat Jombang melalui forum-forum agar tetap menjaga situasi Jombang agar selalu tetap kondusif.
Selain itu berkaitan dengan hal tersebut mohon disampaikan kepada warga masyarakat Jombang agar selalu menjaga kerukunan, kebersamaan, toleransi, dan kegotongroyongan. Karena kebersamaan dan kegotongroyongan merupakan modal utama dalam membangun Kabupaten Jombang dengan Visi “ Jombang Yang Berkarakter dan Berdaya Saing”,
“Saya mohon maaf atas kurang optimalnya Pemerintah Kabupaten Jombang dalam memfasilitasi kegiatan forum-forum karena ini masih keterbatasan APBD, namun demikian kami berharap dengan fasilitas yang sangat minim dari Pemerintah Kabupaten, tidak mengurangi semangat untuk melaksanakan tugas, mudah-mudahan kedepan pemerintah Kabupaten Jombang bisa memberikan fasilitas yang memadai sesuai harapan dari forum,” ujar Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab
Pada saat itu juga Bupati dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan Program Pembangunan Pemerintah Kabupaten Jombang yang sempat terdampak Covid -19 dan akan dilaksanakan di Kabupaten Jombang. Diantaranya Program Bahagia Bersama Tetangga untuk memasuki bulan Ramadhan. Memberikan makanan untuk kaum dhuafa yang menjalankan ibadah puasa. Menyampaikan juga program Berkadang serta penggunaan anggaran 200 juta per desa. Juga program pembangunan infrastruktur seperti rehab Alon Alon, Pembangunan jalan Wahid Hasyim. memperlebar jalan Adityawarman pada 2022, serta membangun Gedung Kesenian.
“Maka semuanya sudah masuk dalam perencanaan dan masuk dalam proses. Mohon doa restunya agar Program Pembangunan dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Jombang,” pungkasnya.
Selanjutnya melalui forum forum yang ada, Bupati Jombang mengajak masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasi bisa duduk bersama, berdiskusi dan bermusyawarah.
“Untuk masyarakat Jombang sudah membudayakan tidak demo, akan tetapi diharap bisa menyampaikan aspirasi masyarakat melalui perwakilannya untuk duduk bersama dengan Bupati dan Forkopimda. Maka bersama Forkopimda kita sudah beberapa kali duduk bersama menerima perwakilan dari masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya, kita sangat welcome untuk berdiskusi, tentu dengan harapan mencapai tujuan bersama untuk kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (Tok/Kmf).