Kembangkan Sekolah Kopi, Bupati Lambar Kunjungi Cimory Bogor
LAMPUNG BARAT, BN – Dalam rangka untuk pengembangan sekolah kopi di Kabupaten Lampung Barat,pemerintah daerah terus mencari dan melakukan berbagai terobosan-terobosan dan inovatif.
Salah satu terobosan yang diambil pemerintah daerah Lambar dibawah komando sang Bupati Parosil Mabsus yakni melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bogor. Adapun tempat atau lokasi yang menjadi sasaran adalah Cisarua Mountain Fairy( Cimory) yang berlokasi di Cisarua Bogor, Selasa 6-04-2021
Dalam kunjungan kerja itu Bupati Parosil di dampingi beberapa orang pejabat di lingkup Pemkab setempat.Adapun pejabat yang ikut mendampingi Bupati yakni Ketua Tim penggerak PKK kabupaten,Kepala Bapeda Agustanto Basmar,Kepala Disbunak,Kepala BPKAD,Ir.Okmal,Kadis Pora dan Pariwisata, Tri Umaryani,S.P, Kadis PUPR,Ir.Sudarto,Kadis Sosial dan juga Kabag Protokol, Mazdan S.IP
Pada kesempatan itu Bupati Parosil menyampaikan antata lain Cimori memiliki banyak kesamaan secara substansi dimana awalnya di Cimory terdiri dari para peternak penghasil susu.
Namun peternaknya sendiri tidak memiliki dampak langsung kepada peternak itu sendiri, sedangkan di Lampung Barat terdiri dari mayoritas petani kopi namun hasilnya belum bisa – benar benar mensejahterakan petani.
Namun sekarang dengan adanya pengelolaan yang baik dan terpadu cimori bisa mempunyai dampak yang luas terhadap peternak disekitar Cisarua itu sendiri.
“Hasil inilah yang diinginkan agar nantinya hal -hal yang dilakukan oleh Para petani yang tergabung dalam Cimori juga bisa diterapkan di Lampung Barat sehingga pada akhirnya pariwata bisa lebih berkembang dan kesejahteraan petani kopi bisa lebih meningkat” terang Parosil.
Sementara dari pihak Cimory diwakili Manager Bisnis PT.Wisata Sapta Pesona Karina Rianti Triatmojo,dalam penjelasannya antara lain menjelaskan bahwa
Cisarua Mountain Dairy atau Cimori awalnya adalah berbasis dari pengolahan susu. Hasilnya produksinya sangat bagus namun terkendala dengan memasarkan.
Hal itulah yang mendasari pemikiran sehingga berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah bagi peternak yakni salah satunya dengan membuka. (red)