MUARA TEWEH, KALTENG, BN – Kini Surya baya menguat lagi setelah melihat reaksi PT.BEK yang menolak hasil Rapat Dengar Pendapat (RDP)di DPRD Kabupaten Barito Utara Prov Kalteng, pekan lalu, Kamis 8/4/21.
Maka dari itu, kata lelaki paruh baya yang sering di panggil Akrap Surya Baya, selama dari pihak Perusahaan PT. BEK tak ada niat untuk meminta maaf atas pelanggaran penggarapan lahan tanpa sepengetahuan pemiliknya, selama itu juga Perusahaan PT. BEK dilarang melakukan Aktifitas semestinya terkhusus di lahan milik Surya Baya, juga jangan utak atik selagi pihak perusahaan belum memberikan permintaan minta maaf dengan simbol piring putih, ungkap dia.
Adapun harapanya Surya Baya, ” jika ada niatan baik dari pihak perusahaan maka saya akan lebih terbuka dan menghormati juga bisa membuka pintu untuk menjadikan kerja sama yg baik,” ungkap dia.
Tetapi bila dari pihak terkait, kata Surya Baya, ” tidak mau dengan persyaratan simbol piring putih, maka saya tetap bersikukuh tidak pernah membuka pintu untuk perusahaan yang hendak beraktifitas di lahan milik saya,” ungkap Surya Baya.
“Karena dengan simbol piring putih itu tidak ada niatan dari saya pribadi untuk sewenang wenang terhadap perusahaan hanya saja saya minta ketulusan dari PT.BEK bersunguh sunguh minta maaf terhadap pemilik lahan tersebut,” Pungkasnya. (Efendi)
