MELALUI PROGRAM PENGEMBANGAN INFRASTRUKTUR SOSIAL EKONOMI WILAYAH (PISEW) 2021 DESA NGLELE DAN DESA PLOSOKEREP KECAMATAN SUMOBITO
JOMBANG, JATIM, BN – Melalui Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran infrastruktur berbasis masyarakat atau program padat karya tunai sebesar Rp 2,62 triliun pada 2021.
Program terbagi menjadi lima jenis, yakni padat karya Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU), Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (PAMSIMAS), Sanitasi Berbasis Masyarakat (SANIMAS), dan Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R).
Selanjutnya untuk Program PISEW akan menyerap anggaran Rp 540 miliar dengan target lokasi 900 kecamatan.
Program PISEW ini bertujuan untuk Menyediakan atau meningkatkan infrastruktur dengan pendekatan partisipasi masyarakat dalam skala kawasan, untuk meningkatkan sosial ekonomi wilayah.
Adapun sasaran asaran kegiatan Program PISEW meliputi:
Terbangun infrastruktur dasar skala wilayah kecamatan guna mendorong pengembangan sosial dan ekonomi lokal, berdasarkan potensi atau komoditas unggulan, yang dapat berupa:
• infrastruktur transportasi;
• infrastruktur air minum dan sanitasi;
• infrastruktur penunjang produksi pertanian dan industri; dan
• infrastruktur peningkatan prasarana pendukung pemasaran pertanian, peternakan, perikanan, industri dan pendukung kegiatan pariwisata.
• Meningkatnya kapasitas dan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan.
• Mendayagunakan sumber daya dan tenaga kerja lokal dalam pembangunan.
Untuk itu Kementerian PUPR memperluas cakupan Program Padat Karya Tunai (PKT/cash for work) senilai Rp 1,2 triliun di 34 provinsi dalam rangka mendukung pemulihan ekonomi nasional.
Sesuai dengan Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 177 /KPTS/M/2021 tanggal 19 Februari 2021, Kabupaten Jombang pada tahun 2021 ini mendapatkan alokasi program PISEW sebanyak 4 Wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kecamatan Gudo, Kecamatan Sumobito dan Kecamatan Kesamben senilai masing masing RP. 600.000.000,- (Enam Ratus Juta Rupiah).
Bahkan di Kecamatan Sumobito, Program PISEW diperuntukkan untuk wilayah Desa Nglele dan Desa Plosokerep. Selain itu infrastruktur yang akan dibangun adalah membuka akses jalan baru dari wilayah Desa Nglele menuju desa Plosokerep.
Maka dengan adanya akses jalan baru ini diharapkan dapat menstimulasi kegiatan ekonomi baru bagi masyarakat di dua wilayah tersebut.
Pada penentuan infrastruktur yang akan dibangun telah dimusyawarahkan bersama oleh masyarakat kedua desa. Hingga saat ini program pisew sudah sampai tahap Penyusunan RAB yang merupakan rangkaian lanjutan setelah diadakannya Pertemuan Kecamatan 1 yang difasilitasi oleh Dinas Perumahan dan Permukiman selaku Dinas yang memfasilitasi program PISEW di Kabupaten Jombang.
Meskipun program ini dibawah kendali langsung Balai Prasarana Permukiman Wilayah (PPW) Jawa Timur, namun karena pelaksanaannya ada di Jombang maka Dinas Perkim dilibatkan dalam hal monitoring pelaksanaannya (Tok)