Didi Sungkono S.H.,M.H : Polri Harus Transparan Terkait 5 Oknum Polisi Surabaya yang Ditangkap PAMINAL Mabes Polri Pesta Narkoba
SURABAYA, JATIM, BN – Beberapa hari lalu beredar berita, terkait penangkapan seorang Perwira Menengah dengan Jabatan mentereng diPolrestabes Surabaya, Kasat Reskoba Restabes Surabaya, Ajun Komisaris Besar Polisi Memo Ardian SIK, dikabarkan disergap team PAMINAL Mabes Polri, dan juga dalam pemberitaan beberapa media Online nasional, turut diamankan koper yang berisi senjata api berbagai jenis, namun hal tersebut telah dibantah oleh AKBP Memo Ardian SIK, ”memang benar, ada beberapa anak buah saya yang diamankan oleh PAMINAL Mabes Polri dan Propam Polda Jawa Timur, tapi itu bukan saya, hasil test urine juga negative, karena saya tidak pernah memakai narkoba,” ujar Kasat Reskoba kepada wartawan.
Lebih Jauh Memo Ardian menambahkan,” Saya sebagai Kasatreskoba hanya mendampingi, karena mereka mereka adalah anak buah saya,” Tambahnya.
Melalui Jumpa PERS Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir bersama Kabid Humas, Kabid Propram dan Dirresnarkoba Polda Jatim menyampaikan kepada wartawan, membenarkan ada dua oknum perwira dan tiga anggota Satresnarkoba Polrestabes Surabaya diamankan Divpropram Mabes Polri dan Bidpropram Polda Jatim terkait narkoba.
Dari lima polisi itu, dipastikan tidak ada nama Kasatresnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Memo Ardian. SIK
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Jhonny Eddizon Isir, SIK.Msi menyebut bahwa penindakan yang dilakukan Divpropram Mabes Polri dan Bidpropram Polda Jatim itu berhasil mengamankan 8 orang.
“Dari delapan yang diamankan itu, lima merupakan oknum personel Satreskoba Polrestabes Surabaya dan tiga warga sipil,” jelas Isir di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (30/4/2021) malam.
“Diamankan di Hotel Midtown Ngagel Jaya Selatan, pada hari Kamis tanggal 29 April 2021 sekitar jam 03.05 Wib. Ada pun personel dari Polrestabes (Surabaya) adalah Iptu EJ, Iptu MS, Aipda AP, Brigadir S, Brigadir IS serta tiga sipil, di antaranya berinisial CC, D, IS,” beber Kapolrestabes.
Dalam proses penggerebekan tersebut juga ditemukan barang bukti terkait narkoba.
“Dalam proses penindakan tersebut ditemukan barang bukti antara lain sabu sekitar 27,4 gram, 8 butir happy five dan 1 pil ekstasi,” urainya.
Isir menegaskan bahwa kasus itu masih dalam proses penanganan lebih lanjut oleh Divpropam Mabes Polri dan Bidpropam Polda Jatim.
“Proses penindakan dan penangkapan yang dilakukan tersebut sebagai wujud komitmen dari pimpinan Polri, Bapak Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolrestabes Surabaya dalam penanggulangan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika dan obat berbahaya,” tegas Alumni Akpol Tahun 1996 tersebut.
Mantan ajudan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu menyatakan bahwa penangkapan oknum dari Polrestabes Surabaya itu juga menjadi koreksi internal bagi personel yang bertugas, agar harus bisa menunjukkan komitmen dan integritas.
“Karena kita ketahui bahwa jaringan sindikat narkoba akan melakukan dan menggagalkan upaya bersama Polri dan stakeholder dalam pemberantasan narkoba,” tambah dia.
“Kami sebagai pimpinan Polrestabes Surabaya mengucapkan terima kasih dan apresiasi tinggi kepada personel polri yang masih memiliki integritas dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba. Karena beberapa hari yang lalu juga bisa menggagalkan hampi 2,5 ton. Beberapa hari lalu juga Polrestabes Surabaya berhasil mengungkap 10 kilogram sabu,” tandasnya.
Menanggapi apa yang disampaikan oleh Kapolrestabes Surabaya, pengamat kepolisian asal Surabaya, Didi Sungkono.S.H.M.H angkat bicara, ” kita sangat mendukung upaya bersih bersih yang dilakukan oleh team PAMINAL dari Mabes Polri dan Bid Propam Polda Jawa Timur, masyarakat harus mengawasi tindakan apa yang diberikan oleh institusi polri kepada oknum oknum yang menyalahgunakan wewenang, harus transparan, terbuka kepada masyarakat, apalagi ada oknum oknum perwiranya, dua orang Kepala Unit, ikut diamankan, tindak tegas, jerat dengan UU No 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika, jerat dengan pasal pengedar,atau bandar, pidanakan, karena sebagai penegak hukum itu pasti sebuah kesengajaan, pesta narkoba dibulan puasa didalam kamar hotel, dan ditemukan juga pil ekstasi, serta shabu-shabu yang tidak sedikit, apakah Polri berani menjerat para pelaku dengan UU Narkotika No 35 Tahun 2009, kita tunggu prosesnya, karena selama ini bagaikan buih dilautan, awasi proses hukumnya, sampaikan secara terang kepada masyarakat,” ungkap Direktur LBH Rastra Justitia789. (Andrijanto/wawan/Arinta/Rusli)
Artikel ini telah dipublikasikan https://beritapatroli.co.id/ judul : Didi Sungkono.S.H.M.H, Polri Harus Transparan, terkait 5 Oknum Polisi Surabaya yang Ditangkap PAMINAL Mabes Polri, Pesta Narkoba
