BALI

Pagu 82 Milyar, Pembangunan Shortcut Denpasar – Gilimanuk (TK Yeh Otan) Ditargetkan Selesai di Tahun 2022

DENPASAR, JATIM, BN – Pembangunan fisik Konstruksi Jembatan Shortcut Denpasar – Gilimanuk Sungai Tukad Yeh Otan saat ini sudah memasuki tahap awal pelaksanaan pekerjaan.

Shortcut jalan pintas yang dibangun Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur – Bali, menjadi kewenangan tanggung jawab Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional Wilayah I Provinsi Bali untuk melaksanakan kegiatan pekerjaan sampai tuntas di tahun 2022.

Jembatan yang memiliki bentang panjang 277 meter di bangun diatas aliran sungai Tukad Yeh Otan dengan ketinggian 34 meter dari dasar sungai, menghubungkan dua Desa di Kabupaten Tabanan, Desa Bajera (Kecamatan Selemadeg) dan Desa Antosari (Kecamatan Selemadeg Barat).

Pengamatan Bidik Nasional di lapangan pelaksanaan kegiatan proyek pekerjaan bertahap dimulai dari Desa Bajera, nampak terlihat di lokasi para pekerja sedang membuat susunan kerangka tulangan bore pile dari besi ulir, dan aktifitas alat berat excavator sedang melakukan pembukaan lahan pemerataan gundukan tanah untuk akses jalan dump truck, Selasa (15/6/2021).

Site Manajer proyek Agus Nur saat dikonfirmasi BN di kantor Direksi Keet sempat menyampaikan, sesuai dengan kontrak kerja pelaksanaan dimulai tanggal 7 April 2021 sampai selesai di bulan Juli 2022. Dua bulan proses awal pelaksanaan persiapan mobilisasi alat berat, tes uji material, dan tenaga kerja.

Agus Nur mengatakan, “proses awal terkendala mobilisasi persiapan tukang tenaga kerja yang masih libur hari raya, dan medan lokasi pekerjaan posisi berada di tebing sungai sangat curam harus ekstra hati-hati dalam pelaksanaan pekerjaan. Saat ini sudah dilakukan persiapan pengeboran lubang bore pile dari Desa Bajera,” terangnya, Sabtu (19/6/2021).

Rencananya Pembangunan Jembatan Shortcut Tukat Yeh Otan spesifikasi secara detail panjang bentang 277 meter, lebar jalan 8 meter, trotoar 3 meter. Struktur kontruksi bawah jembatan akan terpasang 2 Abutment pada kedua ujung dengan tingkat kedalaman 6 meter dan 6 pilar pondasi dengan kedalaman 10 meter, guna menopang beban bangunan diatas dan sebagai penahan kesetabilan tanah.

Sementara, Satker PJN Wilayah I Prov. Bali, Ir. Anak Agung Gde Sanjaya, MT saat dikonfirmasi di kantornya Jumat (18/6/2021) masih sibuk mendampingi kunjungan pejabat dari Kementerian PUPR. Ia pun, mengarahkan Bidik Nasional untuk langsung bertemu dengan PPK 1.2 Prov. Bali.

Sedangkan PPK 1.2 Prov. Bali, A.A. Yoni Santhia Puspadewi, ST yang menangani ruas jalan (Cekik – Bts Kota Negara – Antosari – Tabanan – Pekutatan) termasuk kegiatan Pembangunan Jembatan Shortcut Denpasar – Gilimanuk (ST Yeh Otan) saat ini sedang berjalan belum bisa ditemui.

Informasi dari beberapa staf PJN Wilayah I Prov. Bali mengatakan, “Ibu Yoni jarang ada kalau pagi di kantor, biasanya langsung ke lapangan.” ujar salah sau staf yang ditemui BN.

Kegiatan pekerjaan konstruksi Pembangunan Jembatan Shortcut Denpasar – Gilimanuk (TK. Yeh Otan), No. Kontrak / Tgl : HK 0201-Bb8.12 /PPK1.2/656, Tanggal 7 April 2021., No. SPMK / Tgl : HK 0201-Bb8.12/PPK1.2/659, Tanggal 7 April 2021., Masa Pelaksanaan : 420 (Empat Ratus Dua Puluh Hari Kalender)., Nilai Kontrak : Rp. 59.474.469.000,00., Sumber Dana : APBN 2021 Dan APBN 2022., dikerjakan oleh Penyedia Jasa : PT. MODERN SURYA JAYA – PT. PRAMANA ARTHA RAHARJA KSO., Konsultan Supervisi : PT. TATA GUNA PATRICK, PT. ESKAPINDO MATRA, PT. GAHARU SEMPANA, KSO.

Shortcut jalan pintas dibangun untuk mempersingkat jarak tempuh, dan mengurangi angka kecelakaan sering terjadi di jalur tenggorok ruas jalan Bajera – Antosari. Pagu Nilai Anggaran sebesar Rp.82.087.950.000,00 ditargetkan selesai tahun 2022. (Awi)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button