SURABAYA, JATIM, BN – Biaya dua kali operasi persalinan caesar Mariyah (38) warga Kedung Sroko, Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya, Jawa Timur ditanggung program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) milik BPJS Kesehatan.
Terbilang beruntung atas adanya program tersebut, seluruh pembiayaan dari Faskes tingkat pertama, rawat jalan, rawat inap beserta operasi caesar kesemuanya gratis. Program mulia yang dijalankan oleh BPJS kesehatan sangat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan apalagi jika ditotal seluruh pembiayaan terbilang mahal.
Ditemui wartawan bidiknasional.com, Mariyah mengaku semua kebijakan yang berpihak kepada masyarakat kurang mampu merupakan bantuan yang tak ternilai.
“Saya tidak bisa membayangkan apabila semua biaya persalinan dua anak saya yang melalui operasi caesar di Rumah Sakit (RS) dr. Soewandhie Surabaya tersebut dibebankan pada saya,” ungkap Mariyah disela-sela aktifitasnya berjualan makanan di Surabaya (29/06).
Bukan malah dianak tirikan kata Mariyah, para perawat dan dokter yang melayani sangat bersahabat. Bicara ruang kamar bersalin terlihat bersih & rapi membuat pasien dan keluarga pasien kerasan.
“Keluarga yaitu kakak kandung saya yang menjaga diruang bersalin sampai berkata seperti dirumah sendiri pak. Mereka (tenaga medis) melayani dengan sangat ramah serta tidak membedakan pasien.Apakah yang berstatus umum atau berstatus BPJS Kesehatan.Semua dilayani dengan baik,” ujarnya.
Perempuan yang terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan dengan nomor kepesertaan 000215884XXXX ini menceritakan, anak pertama bernama Ulfatun Nisa (7). Saat ia merasakan kontraksi atau kejang-kejang diperut tanda akan melahirkan, kakak perempuannya mengantar ke Bidan perseorangan disekitar tempat tinggalnya.
“Oleh Bidan saat itu diberikan rujukan ke RS Soewandhi Surabaya. Tiba di rumah sakit, pada bagian pendaftaran pasien kartu JKN-KIS diminta dengan melampirkan KTP dan kartu keluarga. Selesai semua pemeriksaan saya masuk ke ruang operasi,” kata Mariyah.
Lebih lanjut ia menerangkan persalinan operasi caesar anak keduanya yang bernama Maghfiroh (3,5).Berbeda dari anak yang pertama. Persalinan putri kedua, berangkat dari Fasiltas Kesehatan Tingkat 1 Puskesmas Pacar Keling Surabaya.
“Setelah dari Puskesmas memberikan surat rujukan, seperti kelahiran pertama, petugas medis RS Soewandhi yang sudah kenal menyapa kembali dengan senyuman. Bu Mariyah datang lagi ya.. Jangan takut bu ya,” kata Mariyah menirukan kalimat dokter yang menanganinya saat itu.
Terhitung dari semua pelayanan sampai dengan seluruh pembiayaan sambungnya, cermin perlakuan BPJS kesehatan memberikan harapan keluarganya dapat menabung untuk keperluan lain.
“Sangat tertolong pak atas adanya JKN-KIS. Jadinya, kami bisa menabung untuk keperluan diluar biaya kesehatan. Saya berjualan membantu suami, sedangkan suami saya hanya bekerja sebagai pengemudi online. Pendapatan dapat saya sisihkan untuk biaya hidup sehari-hari dan biaya penting dalam keluarga kami,” jelasnya. (boody)
