ACEH

Dukung Desakan YARA, LSM Noorwangsanegara Minta Kaban BPBD Minta Maaf dan Mundur 

SUBULUSSALAM, ACEH, BN – Menelaah beberapa alasan yang membuat YARA mendesak Walikota Subulussalam guna mengevaluasi kinerja Damkar serta mengganti Kaban BPBD merupakan hal yang sepatutnya dilakukan untuk menjaga kepercayaan masyarakat kepada pimpinan daerah dalam hal ini Walikota Subulussalam,” Ungkap Ketua LSM Noorwangsanegara,” Jum’at, 13 Agustus 2021.

Edi Sahputra Ketua YARA Kota Subulussalam secara gamblang sudah menjabarkan sejumlah alasan Konkrit dari hasil Pantauan, Kajian, serta dampak yang berkepanjangan kepada masyarakat dalam hal cepat tanggap penanganan Kebakaran.

“Bukan satu kejadian Kebakaran yang menghanguskan banyak rumah warga di Kota Subulussalam namun faktanya tidak jauh berbeda, api dapat dipadamkam setelah menghanguskan banyak rumah dan itupun karena dibantu warga sekitar dengan sungguh sungguh,”Jelas Sabirin Siahaan Selaku Ketua LSM Noorwangsanegara melalui rilisnya yang diterima media.

Lebih jauh Sabirin menjelaskan, bukan hanya YARA, banyak masyarakat menyaksikan bagaimana kinerja damkar di saat memadamkan api., cukup banyak yang perlu di evaluasi dan dinilai wajar bila Kaban BPBD diganti.

“Memperhatikan klarifikasi Kaban BPBD dibeberapa media online, kami menduga semua itu alasan belaka. Disamping itu perlu menjadi pertimbangan Walikota Subulussalam, masyarakat tidak mengerti tentang semua alasan yang dikemukan apa lagi berkaitan dengan fasilitas dan teknis.Yang dilihat masyarakat banyak rumah hangus terbakar meski damkar hadir ditengah tengah amukan api,” sesalnya.

” Bagi kita mungkin mudah saja menerima sejumlah alasan yang dikemukakan oleh Kaban BPBD karena kita belum merasakan kecewa dan perihnya kehilangan tempat tinggal dan harta benda, bagaimana dengan mereka yang merasakan,” Ujarnya.

Pasalnya kata dia, “jangan pula kita beranggapan musibah itu sudah takdir, karena bila bicara tentang takdir, tidak perlu adanya Badan Penanggulangan Bencana atau Damkar,” ucapnya.

DP. Darah Aceh LSM Noorwangsanegara mendukung YARA, mendesak Walikota Subulussalam mengevaluasi kinerja damkar secara permanen dan meminta Kaban BPBD meminta maaf kepada Masyarakat Pemko Subulussalam khususnya korban Kebakaran, bukan mempublikasikan alasan pembelaan diri.

Selain itu lanjutnya, “Kaban BPBD harus jentel, mengundurkan diri atas kesalahan dan kelalaian selama mengemban tanggung jawab demi kebaikan masyarakat Kota Subulussalam dan tetap terjaganya marwah serta kepercayaan masyarakat kepada Kepala Daerah,”Imbuhnya. (Darminto bancin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button