Rapat koordinasi FP Jamsos di Hotel LYNN Mojokerto (28/08/2021),
SURABAYA, JATIM, BN – Saat ini BPJS KETENAGAKERJAAN atau BPJAMSOSTEK berupaya menggenjot jumlah kepesertaan agar terus meningkat. FP JAMSOS optimis BPJAMSOSTEK bisa mencapai target kepesertaan.
Pasalnya, berbagai upaya seperti sosialisasi dan edukasi program perlindungan sosial tenaga kerja dilakukan secara massif.
Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 2 tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan yang ditetapkan pada tanggal 25 Maret 2021 lalu.
Salahsatu diantaranya adalah capaian kepesertaan di Jawa Barat sebanyak 150.842 guru ngaji didaftarkan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat diikuti Program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian, kedepan diharapkan tidak hanya segmentasi guru ngaji saja melainkan segmen lainnya juga didaftarkan.
Sementara itu hasil pantauan Forum Peserta Jaminan Sosial atau FP JAMSOS selama 2 (dua) bulan yaitu Juli dan Agustus 2021 menunjukkan fakta menarik.
Laporan dari tim FP JAMSOS yang melakukan kunjungan ke beberapa kantor Cabang BPJAMSOSTEK kabupaten/Kota di Jatim bahwa bagi Peserta atau Ahli waris yang mengajukan klaim Jaminan kematian atau Jaminan Kecelakaan Kerja selalu memberikan testimoni atau kesaksian tentang manfaat program yang diterimanya.
Selanjutnya BPJAMSOSTEK menyampaikan hasil testimoni tersebut kepada publik melalui media sosial dan kanal resmi BPJAMSOSTEK serta sebagian media yang telah bekerjasama.
Rudi Wahyudiana
Rudi Wahyudiana, Sekjen FP JAMSOS menilai bahwa langkah ini dinilai cukup efektif karena kepercayaan masyarakat pada program BPJAMSOSTEK makin meningkat seiring banyaknya fakta orang yang menerima manfaat.
Disis lain, Deny Yus Yulian Kakanwil BPJAMSOSTEK Jawa Timur menuturkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada semua Kantor Cabang di Jatim agar semakin meningkatkan mutu layanan bagi peserta atau Ahli Waris yang mengajukan santunan klaim.
“Kami terus berkomitmen memberikan kemudahan dan kepuasan layanan pada peserta” ujarnya.
Edy Suryono, Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Jember saat ditemui wartawan mengatakan, bahwa pihaknya telah melaksanakan arahan Kakanwil BPJAMSOSTEK Jatim dengan penuh semangat.
“Kami bahkan menggandeng Pemda Jember untuk penyaluran santunan kepada keluarga Ahli waris Peserta, dan para tenaga honorer di Kabupaten Jember juga telah didaftarkan dalam Program JKK dan JKM oleh Pemkab Jember ” katanya.
ia menambahkan, BPJAMSOSTEK Jember bersama Bupati Jember sudah melakukan penyerahan santunan secara langsung kepada keluarga ahli waris peserta dan para tenaga honorer di Kabupaten Jember juga telah didaftarkan dalam program JKK dan JKM oleh Pemkab Jember.(*/boody)
