BPJS Kesehatan Surabaya Maksimalkan KIE Peserta JKN-KIS di Masa Pandemi Covid-19
Wiedho Widiantoro Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta BPJS Kesehatan Surabaya
SURABAYA, JATIM, BN – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Utama Surabaya memaksimalkan ruang Komunikasi, Edukasi dan Informasi (KIE) pelayanan peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) dalam momen ‘Cangkruk Bersama Media dan BPJS Kesehatan Tahun 2021’ yang digelar secara virtual dan PTM (Pertemuan Tatap Muka) di Surabaya, Jum’at 10 September 2021.
Menjadi catatan penting, perwakilan media yang hadir PTM wajib melalui prosedur protokol ketat serta dilakukan tes swab antigen oleh tenaga medis yang telah disiapkan BPJS Kesehatan Surabaya.
Selanjutnya, sebagai nara sumber utama Wiedho Widiantoro Kepala Bidang Kepesertaan dan Pelayanan Peserta (KPP) BPJS Kesehatan Surabaya dalam paparannya menjelaskan, pertemuan kali ini merupakan peluang untuk menyampaikan informasi dan edukasi bagi peserta JKN.
” Kesempatan hari ini, menjadi penting kami sampaikan kepada seluruh rekan wartawan yang hadir, baik virtual maupun yang ada di dalam ruangan, kemudahan program layanan peserta JKN-KIS dimasa Pandemi Covid-19 ini wajib disampaikan kepada masyarakat luas,” ungkap Wiedho sapaan lekatnya di Surabaya (10/09).
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan Surabaya kata Wiedho, memberikan kemudahan melalui aplikasi digital Mobile JKN, Pelayanan Peserta melalui chat Whatsapp (Pandawa), BPJS Kesehatan Care Center 1500 400, Chika (Chat Asistant JKN), BPJS Satu dan digitalisasi pelayanan administrasi faskes.
” Jadi tidak harus datang ke kantor BPJS terdekat. Cukup manfaatkan kanal pelayanan digitalisasi yang telah disediakan, peserta ditempat manapun dan kapanpun dapat mengakses keperluannya melalui sarana yang telah disediakan,” terangnya.
Secara singkat Wiedho menguraikan salah satu fasiltas yang mewakili yakni aplikasi Mobile JKN. “Aplikasi ini didalamnya terdapat fiture cukup komplit. Kartu elekronik peserta, merubah data peserta, Skrining Riwayat kesehatan Covid-19, premi pembayaran, ketersediaan kamar di RS/Fasiltas dan masih banyak lagi kanal kemudahan tanpa perlu keluar rumah,” tutur Wiedho.
° Progres Pencapaian UHC
Pembahasan yang tak kalah pentingnya bagi perkembangan Jaminan Kesehatan Semesta di Surabaya, Wiedho Widiantoro juga mengatakan, cakupan kepesertaan JKN-KIS kota Surabaya.
“Per 1 September 2021, progres pencapaian UHC (Universal Health Coverage) sejumlah 2.970.730 jiwa dari jumlah target 2.856.647 kurang 114.083 atau 96.16 %, sumber data dukcapil semester II tahun 2020 jumlah penduduk Surabaya sebanyak 2.970.730 jiwa,” ujar dia.
Kategori distribusi peserta berdasarkan segmentasi di wilayah Surabaya adalah sebagai berikut :
1.PBI APBD (penerima Bantuan Iuran) 1.114.303
2. PPU (Pekerja Penerima Upah) 861.499
3. PBPU (Pekerja Bukan Penerima Upah) 444.877
4. PBI APBN 360.832
5. BP (Bukan Pekerja) 75.136
(*/boody)