SINGKIL, bidiknasional.com – Tes seleksi kelulusan P3K Non Guru Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil dinilai sangat minim sebab formasi untuk P3K di Aceh Singkil mencapai 140 formasi. Hal itu disampaikan Ali Hasmi Kepala BKPSDM Aceh Singkil, Sabtu (02/10/2021).
Menurutnya, sebanyak 13 peserta dinyatakan lulus passing grade.” Ada sekitar 217 tidak Lolos passing grade, dua diantaranya tidak hadir saat proses ujian berlangsung,” ujarnya.
Akan tetapi dari banyaknya masukkan yang diterima, pihak BKPSDM berjanji akan menyampaikan keluhan-keluhan peserta yang sulit menembus nilai passing grade seleksi kompetensi Teknis yakni 225.
” Kita harap dengan kelulusan minimal ini, tim Menpan RB, dapat kiranya menurunkan passing grade, mengingat pengetahuan atau SDM tidak sama se -Indonesia, kita harap ada kebijaksanaan afirmasi dari kemenpan RB untuk daerah yang masih tertinggal,”pintanya.
” Peserta pelamar P3K seluruh ber KTP singkil, dan sudah berpengalaman kerja selama tiga tahun,imbuhnya.
Sebelumnya totol peserta yang ikut seleksi P3K Non Guru tahun 2021 ini sebanyak 230, setiap peserta dibekali 145 soal dan jumlah waktu 130 menit.
Setiap soal dibagi kedalam 4 kategori yakni 90 soal Tes seleksi kompetensi Teknis, 25 soal tes kompetensi manajerial, 20 soal seleksi Kompetensi sosio kultural dan 10 soal tes Wawancara (Online).
Untuk peserta yang ikut seleksi harus mampu mencapai nilai yang ditetapkan diantaranya, nilai passing grade Kompetensi Teknis yakni 225, nilai passing grade Kompetensi Manajerial dan Sosio Kultural 130 dan nilai passing grade tes wawancara yakni 24.
Sementara proses tes seleksi kompetensi P3K Non Guru tersebut sesi pertama dimulai 1 Oktober lalu dengan jumlah 60 peserta dan 2 Oktober ( hari terakhir ujian) dilanjutkan sesi kedua dengan jumlah peserta 60, sesi ketiga 60 dan sesi ke empat 50 peserta.
Disebut bahwa di sesi pertama ada 2 peserta lolos passing grade, sesi kedua 3 peserta, sesi ketiga 7 peserta dan sesi keempat hanya 1 peserta.
Sejauh ini peserta dengan nilai tertinggi antara lain adalah Dedi Iskandar Barus 462, Nur Dahlia 481, Farida Hanim 489 dan terakhir Henik Irawati 457.
(Rony Syehrani)
