Pembangunan Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Birrul Walidain Kota Subulussalam

• Ustadz Adi : Mengharap dukungan dan partisipasi para donatur
SUBULUSSALAM, bidiknasional.com – Pengurus Pesantren Tahfidzul Qur’an Birrul Walidain menggelar Doa bersama di lokasi rencana pembangunan Gedung Pesantren tersebut yang berlokasi di Desa Lae Bersih kecamatan Penanggalan kota Subulussalam Aceh.
Doa bersama itu dilakukan dalam rangka mengawali rencana pembangunan Gedung Penghafal Al Qur’an tersebut, Minggu (10/10/2021).
Pimpinan Pesantren Tahfidzul Qur’an Birrul Walidain Ustadz Adi Maulana, S.Pd.I didampingi wakilnya Ustadz Hilal Tumangger, S.Q., S.Pd dan sekretarisnya Ustadz Ilyas, S.Q saat diwawancarai wartawan mengatakan bahwa Bangunan tersebut ditargetkan selesai di bulan April Tahun 2022.
“Kita targetkan bangunan Gedung Pesantren ini selesai di bulan April Tahun 2022 dan ditahun itu juga akan kita mulai penerimaan Santriwan dan Santriwati angkatan perdana” Kata Adi Maulana Tumangger yang saat ini masih memimpin Pesantren Al-Amin Suka Makmur kota Subulussalam.
Ustadz Adi Maulana menjelaskan bahwa tujuan pendirian Pesantren itu yakni sebagai upaya untuk mencetak generasi Qurani, membantu Program Pemerintah kota Subulussalam untuk Mewujudkan Kota Santri dan membantu pendidikan Anak-anak yang putus Sekolah karena terkendala di biaya seperti anak Yatim/Piatu dan Dhuafa’.
Berangkat dari hal itu, kata Ustadz Adi, Ia bersama rekan-rekannya yang terdiri dari para Ustadz dan Ustadzah, Hafizd dan Hafizah dari berbagai Pesantren dan Universitas dalam dan luar Negeri bersama keluarga besar Bapak Almarhum Bagah Tumangger serta Umi Nurhani Br. Sagala sepakat untuk mendirikan sebuah sekolah Pesantren Tahfizd Qur’an yang diberi nama Birrul Walidain.
Kurikulum Pesantren yang dipimpin oleh Ustadz Adi Maulana, S.Pd.I dengan Nomor Akta Pendirian 26 Tanggal 30 September 2021 itu, dikatakan nantinya akan berbasis Tahfizd Qur’an, Kitab dan memadukan antara Pendidikan Agama dengan Pendidikan Formal.
Hingga saat ini kata Ustadz Adi, persiapan yang sudah dilakukan dalam rangka pendirian Pesantren tersebut yakni Tanah Hibah dari Bapak Almarhum Bagah Tumangger dan Umi Nurhani Br. Sagala yang merupakan Ayah dan Ibu kandungnya seluas 1 Hektar serta Tenaga Pendidik Formal dan Non Formal.
Sementara infrastruktur yang saat ini dibutuhkan yakni, pembangunan Gedung Asrama Putra dan Putri, Musholla, MCK, Balai, Pondok berkunjung, Jalan menuju lokasi Pesantren, serta kebutuhan Listrik.
Ustadz Adi menambahkan bahwa pihaknya sangat mengharapkan dukungan dan partisipasi dari para donatur serta masyarakat umum untuk kelancaran Pembangunan Gedung Pesantren tersebut agar dapat segera beroperasi.
Donasinya, kata Ustadz Adi Maulana, boleh berbentuk material bangunan atau uang tunai dan boleh diantar langsung ke lokasi pembangunan atau ke sekretariat Pesantren Birrul Walidain sementara yang beralamat di Jl. Raja Asal kecamatan Simpang kiri kota Subulussalam atau boleh juga Transfer ke Rekening BSI 7178074843 Atas Nama Pesantren Birul Walidain.
(A.Darminto bancin)