Pengakuan warga, Bandar Narkoba NR Punya Anak Buah di Seputaran Labuhanbatu Raup Ratusan Juta

Foto Ilustrasi
LABUHANBATU, bidiknasional.com – Pengakuan ZL warga Kota Rantau Prapat, NR (inisial) disinyalir salah satu gembong bandar narkoba, yang mempunyai anak buah di Labuhanbatu dan meraup keuntungan ratusan juta setiap bulan.
NR adalah disinyalir sebagai bandar besar berdomisili di luar Labuhanbatu yang diduga memiliki anak buah untuk menjual barang haram diduga jenis narkoba ada 20 sampai 30 titik lokasi di Lbuhanbatu dan Labusel.
Penjelasan ZL (warga) kepada awak media di salah satu warung di Rantau Prapat,” NR adalah diduga bos bandar besar narkotika jenis sabu-sabu yang punya anggota sebagai pengedar sabu-sabu bang, di Jalan Baru, Kamp. Sawah, Glugur, dan Lbusel Cikampak. Ada beberapa titik lagi,” ucap ZL kepada awak media.
Dari bisnis haramnya ini sambungnya, dia memiliki puluhan anak buah dan membuat dirinya untung hingga ratusan juta selama satu bulan.
ZL mengatakan,” NR bos besar tapi yang menjalani bisnis haramnya anak buahnya berjalan tanpa ada halangan ,karena anak buah nya banyak, hebat NR kan bang walau sudah bukan rahasia umum bisnis haramnya tetap berjalan. Herannya lagi bang, bisnis haramnya nya di seputaran Labuhanbatu bebas tanpa ada sorotan pihak penegak hukum,” ucapnya.
Disisi lain, salah satu Kepling Labuhanbatu yang mewanti-wanti di rahasiakan namanya kepada awak media beberapa pekan lalu merasa resah akibat laporan warga nya karena peredaran narkoba di lingkunganya telah sangat meresahkan dan sangat merusak generasi muda di kampungnya.
Luar biasanya imbuhnya, peredaran narkoba di kampungnya ada yang di kendalikan sepasang suami istri.
Dari bisnis haramnya pasangan suami istri yang di ketahui tidak memiliki pekerjan tetap, tapi memiliki rumah mewah di Labuhanbatu .
Tindak lanjut adanya keterangan dari warga dan kepling ,awak media mencoba berkoordinasi terkait maraknya peredaran narkoba yang di kendalikan NR ke Kapolda dan Wadires Narkoba Polda sumut, AKBP Agus Darojat dan Kabareskrim Mabes Polri Komjen Pol. Agus Andrianto melalui pesan Whatshap. (M.SUKMA)