Ketua DPC LSM KOBRA Banyuwangi Pertanyakan Kinerja Pemkab Terkait Kepedulian Anak Usia Sekolah

BANYUWANGI, bidiknasional.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi diminta perhatikan kepedulian terhadap anak usia sekolah, terutama pada jam operasional sekolah serta kelengkapan anak didik seperti baju seragam, sepatu, topi dan lain-lain.
Terutama keseharian anak yang membantu orang tua dan keluarganya, di semua sekolah se-Kabupaten Banyuwangi.
Ketua DPC LSM KOBRA (Komando Bersama Rakyat) Banyuwangi Daud Djoni, WD juga selaku Satgas TRC IKB RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia) Wilayah 02 Banyuwangi, mempertanyakan kepada kepada Bupati Banyuwangi dan Wakil Bupati bersama jajarannya, sebagai berikut :
1. Apakah ada sosialisasi ditempat sekolah khususnya untuk anak-anak pada saat waktu jam masuk sekolah dan jam pulang sekolah, tepat waktu ?
2. Apakah selama ini Pemkab Banyuwangi melalui jajarannya memberikan sosialisasi terhadap anak-anak sekolah untuk Fokus belajar ?
3. Apakah sudah ada Pemkab. Banyuwangi bersama jajarannya melakukan sosialisasi untuk orang tuanya, terkait pelajaran di sekolah yang khusus dikerjakan oleh anak-anak, dan jangan sampai waktu pelajaran sekolah anak-anak tidak Fokus belajar di sekolah ?
4. Bagaimana soslusinya jikalau orang tua anak yang tidak mampu membelikan pakaian, sepatu, buku, dan kebutuhan lainnya dikarenakan pekerjaan/ mata percaharian orang tuanya serba pas-pasan/ masih kurang untuk kehidupannya ?
5. Siapakah yang bertanggung jawab untuk kelanjutan pendidikan ?
Kembali Pertanyaan ditujukan kepada Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Wakil Bupati H Sugirah, tentang kepedulian dan keprihatinan mengenai hal itu.
Ketua DPC LSM KOBRA (Komando Bersama Rakyat) Banyuwangi Daud Djoni, WD
Diketahui sebelumnya, pada hari Jum’at tanggal 31 Desember 2021 sekira pukul 14.30 Wib, Ketua DPC LSM KOBRA Banyuwangi disaat melintas di Jalan Adi Sucipto, tepatnya di perempatan Lampu Trafick Light berdekatan depan Kantor DPRD Banyuwangi, menjumpai seorang anak perempuan kurang lebih berusia 8 tahun sedang berjualan seorang diri dan dalam keadaan kehujanan.
” Benar mas, kami saat melintas di jalan Adi Sucipto dari arah selatan dan cuaca saat itu mendung dan gerimis, kami melihat ada anak perempuan yang duduk dipinggir jalan sambil berjualan dan kami menghampirinya. Saat kami bertanya dan menurut pengakuan anak perempuan tersebut, bahwa dirinya (anak perempuan – red) masih bersekolah SD (Sekolah Dasar) di wilayah kota Banyuwangi,” kata mas Djoni panggilan akrabnya.
Spontan kata dia, karena kasihan, saat itu juga ia berikan sedikit bantuan. “Terharu apalagi saat itu cuaca mendung gerimis, dan selanjutnya kami memberi pesan salam untuk disampaikan salam buat Guru dan orang tuanya anak perempuan tersebut,” ujarnya.
Tak berselang lama hujan cukup deras. Belum sempat dia menanyakan alamat rumahnya, dikarenakan hujan cukup deras dan anak perempuan tersebut bergegas untuk meninggalkan tempat.
Ketua DPC LSM KOBRA Banyuwangi Daud Djoni, WD bersama Tim akan menindak lanjuti hasil temuan dilapangan, khususnya Instansi/ Dinas terkait. Harapannya Semoga Pemkab. Banyuwangi ikut Peduli Sosial dan Kemanusiaan serta Pendidikan, utamakan demi masa depan anak-anak sekolah tingkat SD dan SMP sebagai Generasi Penerus Bangsa Indonesia. (TIM BN)