Baru Dikerjakan Tanpa Plang, Proyek Rabat Beton di jalan Padang Bulan Retak-retak
Foto/ist : Proyek Jalan Rabat Beton Retak di
salah satu titik di kelurahan Padang bulan Kecamatan Rantau Utara, Rabu, (12/01/ 2022)
LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com – Proyek peningkatan ruas jalan Di jalan Padang Bulan Gang PGRI Kelurahan Padang Bulan Kecamatan Rantau Utara Kabupaten Labuhanbatu, ditemukan retak-retak di beberapa titik. Padahal, proyek pembangunan jalan dengan konstruksi beton itu baru empat hari dikerjakan.
Berdasarkan pantauan bidiknasional.com, kerusakan retak-retak tersebut hingga membelah badan jalan, dijumpai sekitar 5-10 titik disepanjang badan jalan yang dibangun.
Selain keretakan, sejumlah warga setempat juga menilai proyek pembangunan jalan rabat beton diduga adanya pengurangan volume material ready mix.
Menurut warga setempat yang enggan namanya disebutkan namanya, warga sangat bersyukur jalan setempat ditingkatkan menjadi jalan rabat beton. Namun, pihaknya menyayangkan jalan konstruksi beton itu retak-retak di beberapa titik. Padahal, pembangunan jalan itu baru empat hari lalu dibangun .
“Ya, kami selaku masyarakat disini sangat senang sudah dibangun . Tapi, sangat disayangkan baru selesai kok sudah ada yang retak-retak. Bukan retak-retak, tapi patah,” kata dia, Rabu, 12 januari 2022.
Hal senada diungkapkan Indra warga lainnya. Dia mengatakan selain retak-retak, warga menilai adanya dugaan pengurangan volume pada ketebalan badan jalan rabat beton.
“Alhamdulillah, kami sangat senang ruas jalan kami ditingkatkan menjadi beton tahun ini. Tapi, kami meragukan ketebalan badan jalan,” kata dia.
Indra melanjutkan para pekerja diduga sengaja memasang papan bekisting ukuran 15 cm di bawah badan jalan yang sudah diratakan dengan material sabes. Dengan pemasangan seperti itu, ia menilai ketebalan jalan tidak sama dengan bekisting.
“Kalau bekisting-nya dipasang dibawah badan jalan, artinya ketebalannya enggak sampai 15 centimeter dong. Sebagian juga saya perhatikan bagian tengah dasar badan jalan terlihat tidak rata ketimbang bagian sisi jalan,” kata dia.
Azhara, warga lainnya mengatakan sebelum dicurahkan material ready mix (cor beton) di badan jalan, seharusnya permukaan badan jalan di cek menggunakan level dengan waterpass. Hal ini supaya permukaan badan jalan rata dan volume sama.”Setau saya tidak dicek menggunakan waterpass biar rata sama semua volume materialnya,” ujarnya.
Kemudian, kata Azhara, di beberapa titik ditemukan kalau hujan pasti terjadi genangan air di badan jalan karena permukaan badan jalan yang tidak rata. “saya yakin kalau hujan turun pasto terjadi genangan dibadan jalan. ujarnya.
Diketahui, proyek pembangunan jalan rabat beton tanpa plang proyek atau bisa di katakan proyek siluman di kerjakan namun tidak di ketahui siapa pemborong nya . (M.SUKMA)
