Diduga Jadi Tempat Ajang Perjudian, Ketua LSM BCW Pertanyakan Kinerja APH

Ilustrasi
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – Diduga menjadi tempat ajang perjudian, Ketua LSM BCW pertanyakan kinerja Aparat Penegak Hukum (APH).
Seperti diketahui, berdasarkan penelusuran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Banyuwangi Corruption Watch (BCW) patut diduga permainan judi jenis CapJiky , dadu dan Sambung Ayam ditemukan di dusun Mangir Desa Mangir Kecamatan Rogojampi Banyuwangi Jawa Timur, Sabtu (15-01-2022).
Pasalnya, bagi para pelaku perjudian sekaligus para bandar pemilik tempat kalangan yang tersembunyi tersebut, sepintas nampak seperti Kebun Kelapa. Lebih jauh masuk, terlihat seperti ada tempat parkir, sehingga orang tidak akan menyangka kalau tempat ini ternyata terindikasi menjadi sebuah kalangan tempat judi besar yang berdekatan dengan sungai.
Menurut keterangan salah satu nara sumber, bandar judi diduga berinisial NK yang memiliki kalangan tersebut. Adapun pelaku judi selain dari warga masyarakat sekitar, juga banyak yang datang dari luar daerah.
” Yang intinya kalangan judi ini sudah berjalan kurang lebih 1 bulan,” ujar sumber yang enggan dipublikasikan namanya, Sabtu 15 Januari 2022.
Ketua LSM BCW, Masruri mengaku, temuan dilapangan merupakan kerja bareng dengan BANSER setempat dan akan segera dilaporkan ke pihak yang berwajib khususnya di wilayah hukum Polsek setempat.
“Dalam hal ini LSM BCW menindak lanjuti dari temuan rekan-rekan untuk melaporkan penemuan itu, akan tetapi kami mau melayangkan laporan perjudian di wilayah desa Aliyan kepada Kapolresta. Mengingat perjudian sangat meresahkan masyarakat, selain itu perjudian dilarang pemerintah diatur dan diatur dalam perundang undangan, ” terang Masruri Ketua LSM BCW.
Dibeberkan nya, orang yang dengan sengaja mengadakan atau memberi kesempatan main judi hukumannya dalam pasal 303 ayat (1) angka (1) KUHP adalah diancam dengan pidana penjara paling lama (10) tahun.
“Hingga sampai saat ini kok masih tetap berjalan lancar bisnis perjudian itu dan bahkan belum tersentuh hukum. Ada apa dibalik ini semua,” tanya Masruri.
(Tim BN)