ACEH SINGKIL, BIDIKNASIONAL.com – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Aceh Singkil monitoring Kegiatan Launching Vaksinasi Covid 19 bagi Anak Usia 6-11 Tahun, bertempat di Kompleks Sekolah SDN 1 Desa Bukit Harapan Kecamatan Gunung Meriah Kabupaten Aceh Singkil.
Kegiatan dihadiri oleh Bupati Aceh Singkil, Dul Mursid, Dandim 0109/Asing, diwakili oleh Danramil 03/Gumer, Kapten Inf Irwansyah, Kapolres Aceh Singkil, AKBP Iin Maryudi Helman SIK, Kajari Aceh Singkil, M. Husaini, Sekda Kab. Asing, Drs. Azmi, Anggota DPRK Asing, Surianto, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, H. Subarsono, Para SKPK Pemda Kab. Asing, Kasat Intelkam Polres Aceh Singkil an. Akp Imran.SE.MH, Kasat Reskrim Polres Aceh Singkil an. Akp Abdul Halim.SH, Kasat Lantas Polres Aceh Singkil an. Iptu Mulyadi. SH. MH, Camat Gumer, Drs. Abdul Hanan, Kapolsek Gumer, AKP Syahril SE, Kepala Sekolah SD N 1 Bukit Harapan, Parwoto, Para Kepala Desa Jajaran Kecamatan Gumer, Siswa Siswi yang akan melaksanakan Vaksinasi dan didampingi oleh Para Orang Tua Murid.
Adapun Rundown Acara diawali dengan Pembukaan, Pembacaan Ayat Suci Al Qur’an, Menyanyikan Lagu Indonesia Raya, Laporan ketua Pelaksana oleh Kepala Dinas Kesehatan Kab. Aceh Singkil, Sambutan dan Arahan dari Bupati Aceh Singkil sekaligus Membuka Launching pemberian Vaksinasi kepada Anak Usia 6-11 tahun, Pemberian Vaksin secara Simbolis oleh Nakes kepada Siswa Siswi, Pembacaan Doa, Penutup dan Photo Bersama.
Membuka Sambutannya dalam acara tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil, H. Subarsono memberikan Kata Penghormatan.
“Pada kesempatan pagi hari ini kita akan melaksanakan Launching Vaksinasi Covid 19 kepada anak usia 6-11 Tahun di Kabupaten Aceh Singkil,” ujar H. Subarsono di Aceh Singkil Senin, 17Januari 2022.
Sementara itu kata dia, Launching Vaksinasi Covid 19 bagi anak usia 6-11 tahun, diawali dari SD N 1 Bukit Harapan, dan diikuti oleh 11 kecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Aceh Singkil, 4. Pelaksanaan Vaksinasi di masing masing Kecamatan akan kita pantau secara langsung.
” Kegiatan Vaksinasi ini untuk mendukung Pembelajaran Tatap Muka secara langsung.
6. Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat, Orang Tua Murid, mari sama sama kita mencari informasi yang positif tentang Vaksinasi Covid 19 ini,” tegasnya.
Ditambahkannya,” mudah-mudahan melalui Vaksinasi ini, mampu menekan sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid 19 diwilayah Kabupaten Aceh Singkil,” harapnya.
Bupati Aceh Singkil, Dul Mursid juga mengucapkan terima kasih sekaligus menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya, atas komitmen dan peran aktif seluruh elemen, mulai jajaran Forkopimda, SKPK, dan seluruh organisasi masyarakat yang telah membantu pemerintah daerah dalam upaya mencegah penyebaran virus covid-19. Sehingga sampai saat ini kabupaten aceh singkil termasuk dari tiga kabupaten/kota di provinsi aceh yang berstatus zona hijau, selain Kabupaten Gayo Lues dan Bener Meriah.
“Dan Alhamdulillah, berkat kerja keras kita semua yang dipimpin langsung bapak Kapolres Aceh Singkil beserta unsur TNI dan tenaga kesehatan, hari ini capaian target vaksinasi untuk masyarakat di kabupaten aceh singkil sudah mencapai 70 persen, dan untuk Lansia sudah mencapai angka 60 persen,” ungkap Bupati.
” Kita akan terus lanjutkan vaksinasi untuk masyarakat dan lansia ini sampai mencapai angka 100 persen. Hari ini kita kembali mencanangkan program vaksinasi bagi anak-anak usia 6 – 11 tahun sebagai tindak lanjut dari program pemerintah untuk melindungi semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak dari paparan covid 19,” sebut Bupati.
Diuraikan nya, pelaksanaan vaksinasi pada anak harus dipercepat, karena saat ini Pemerintah Aceh Singkil sudah kembali menyelenggarakan sistem *Pembelajaran Tatap Muka* secara intens. Pembelajaran Tatap Muka ini memang harus dilakukan, karena kalau tidak, nanti anak-anak kehilangan kesempatan belajar secara langsung.
Oleh karena itu vaksinasi anak menjadi sebuah keharusan, agar anak-anak bisa terlindungi dari paparan varian covid 19 saat berinteraksi di sekolah, dan para orang tua tidak merasa kuatir jika anak-anak harus mengikuti pendidikan di sekolah secara Tatap Muka. Walaupun kegiatan launching vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun dilakukan di SD N 1 Bukit Harapan Kecamatan Gunung Meriah, namun vaksinasi anak ini dilakukan serentak di seluruh kecamatan dalam Kabupaten Aceh Singkil.
“Jumlah sasaran ialah sebanyak 19. 980 anak, terdiri dari 8.754 laki-laki dan 8.226 perempuan,” ucapnya.
Dul Mursid berharap bahwa vaksin untuk anak usia 6-11 tahun ini dapat selesai dalam waktu 1-2 bulan kedepan, tentu harapan ini tidak muluk-muluk karena seluruh aturan dan undang-undang serta infrastruktur dan kebijakan, sangat mendukung untuk pelaksanaan vaksinasi ini.
“Saya berharap para Orang Tua mendukung penuh program vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun ini, mari kita dampingi anak-anak dan beri semangat kepada mereka agar mau untuk divaksinasi dan saya juga titip pesan kepada komite sekolah, dewan pendidikan dan para camat untuk bersama-sama mensukseskan vaksinasi ini, sehingga generasi kita tetap terlindungi dari paparan covid 19, dan senantiasa sehat walafiat saat menimba pendidikan dan ilmu pengetahuan di sekolah,” jelasnya.
Lebih jauh, Dul Mursid menghimbau, kepada petugas kesehatan, vaksinator harus bertindak Humanis kepada anak-anak yang akan di vaksin, sehingga mereka bisa merasa nyaman saat dilakukan vaksinasi.
Untuk diketahui, pemberian vaksin secara Simbolis Oleh Nakes kepada Perwakilan Siswa Siswi SD N 1 Bukit Harapan.
Tahapan / Mekanisme serta Tim Vaksinator yang bertugas adalah sebagai berikut *Meja 1 ( Pendaftaran oleh petugas kesehatan)* Siti Suarni, Amd. Keb. dan Ayu Indah Sari, *Meja 2 (Pengecekan suhu tubuh, tensi dan pengecekan riwayat penyakit oleh petugas kesehatan dan dokter yang ditunjuk)* dr. Anin dan dr. Deka, *Meja 3 (Penyuntikan/Vaksinasi oleh petugas yang ditunjuk)* Rahma Yunim, Amd. Keb. dan Yusna Rija, Amd, *Meja 4 (Observasi)* Mutiawati, Amk. Serta Rita Tumangger, Am.Kep.
Adapun Jumlah Siswa Siswi SD N 1 Bukit Harapan yang melaksanakan Vaksinasi Covid 19 sebanyak : *48 orang*
Selama kegiatan Vaksinasi berlangsung, tidak ditemukan adanya Gejala maupun dampak dari Vaksinasi tersebut. (Roni.S)