JATIMPAMEKASAN

DAPAT ADUAN, SEKJEN LARM-GAK & HIPPMA AKAN TINDAKLANJUTI DUGAAN PUNGLI DI LAPAS PAMEKASAN

PAMEKASAN, BIDIKNASIONAL.com -Masyarakat umum, kembali dihebohkan dengan kabar tak sedap terkait dengan adanya dugaan pungli di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Pamekasan Madura. Hal ini dikuatkan oleh pendapat salah satu mantan dari Narapidana (Napi) yang pernah berada di Lapas Pamekasan tersebut.

“Kalau di lapas Pamekasan apa-apa bayar, mulai dari kamar, listrik bahkan sewa HP”. Terangnya.

Demi mendapatkan informasi yang akurat, awak media mewawancarai salah satu penghuni lapas yang masih menjalani hukuman di lapas Pamekasan.

Sebut saja S, ia membenarkan bahwa hidup di lapas semua serba berbayar.

“Kamar kalau yang biasa di Blok B harganya 300 ribu, kalau yang keramik beda. Untuk listrik saya kena 100 ribu dan Sewa HP 50 ribu. Yang tersebut diserahkan ke Klebun di bloknya”. Ucapnya.

Menanggapi aduan tersebut Baihaki Akbar, selaku Sekjen Lembaga Advokasi Rakyat Merdeka Gerakan Anti Korupsi (Larm-Gak) dan Ormas Himpunan Pemuda Pemudi Madura (HIPPMA) sangat menyayangkan adanya dugaan pungli di wilayah lapas Pamekasan itu. Kamis (3/2/2022).

“Aduan ini akan kami tindak lanjuti mas. Dan jika ada oknum yang terlibat, maka kami tak segan untuk melaporkan oknum tersebut”. tegasnya.

Sementara, Hambali salah satu staf dari Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) di lapas Pamekasan, saat dikonfirmasi melalui nomor WhatsApp nya mengatakan, “Mau konfirmasi apa, Aku nggak kenal sampean, kok bisa tau nomer ku.” Sergah nya.

Namun, setelah dijelaskan maksud dan tujuan wartawan mengkonfirmasi terkait benar dan tidak nya kabar yang telah beredar, Hambali kembali menimpali dan mengarahkan agar mendatangi lapas secara langsung.

“Apabila njenengan mau konfirmasi, monggo kami persilahkan datang langsung ke lapas untuk bertemu langsung dengan pimpinan kami,” bebernya.

Lebih lanjut, agar lebih efisien dan efektif dalam menggali informasi berita, maka awak media menjelaskan jika posisinya sekarang masih diluar kota (Situbondo-red) dan meminta diperkenankan untuk membantu memberikan nomor telepon pimpinan nya. Sehingga bisa segera menghubungi untuk konfirmasi via HP. Tetapi Hambali kembali menerangkan, jika dirinya tidak berani memberikan nomor telepon tanpa seizin atasnya.

“Mohon maaf pak, kami tidak berani memberikan nomor kontak beliau tanpa seizin beliau. Menurut kami, sebaiknya bapak bertemu langsung dengan beliau adalah lebih baik. Sekaligus anjangssana dan siaturahim di kantor kami,” Imbuhnya.

Tak berhenti sampai disitu, wartawan media ini akan berusaha memperoleh informasi tambahan dari pihak-pihak terkait dan pimpinan Kalapas Pamekasan guna klarifikasi.

Pewarta: Agung Ch/bersambung…

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button