
Keterangan Gambar: Tim SAR gabungan bersama Kapolres, Kasat Reskrim, Kasat Samapta dan anggota pada hari kedua melakukan pencarian jasad kedua korban Senin (7/2/2022).
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Pencarian terhadap kedua jasad korban perahu tenggelam di Waduk Gondang Lamongan yang masih belum diketemukan kembali dilanjutkan.
Tim SAR gabungan TNI-Polri/Polairud, BPBD dan stakeholder terkait kembali melanjutkan pencarian dengan menyisir semua perairan Waduk Gondang dan pencarian sempat ditunda akibat cuaca buruk.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Kepala Bidang Tanggap Darurat BPBD Kabupaten Lamongan, Muhammad Muslimin kepada wartawan. Senin (7/2/2022), pagi.
Dalam proses pencarian di hari kedua ini, dilakukan dengan menggunakan perahu LCR (Landing Craft Rubber) / perahu karet yang digunakan untuk penyebrangan di arus deras dan alat selam.
Sebanyak 7 perahu karet yang hari ini dilibatkan dalam proses pencarian korban di hari kedua ini oleh Tim SAR gabungan,” ujarnya.
Selain itu, dalam pencarian terhadap kedua jasad korban, masyarakat sekitar juga membantu untuk melakukan penyisiran menggunakan perahu pencari ikan.
Untuk saat ini di lokasi sekitar waduk yang berada di Desa Sekidang, Kecamatan Sambeng, juga telah dipasang garis polisi agar warga yang tak berkepengan tidak boleh mendekat ke lokasi pencarian,” jelas Muslimin.
Para petugas juga sudah memberi imbauan kepada warga agar tidak mendekat ke lokasi pencarian. Tak seperti hari pertama.
Sebelumnya, Dua perahu yang ditumpangi rombongan pemancing tenggelam di Waduk Gondang Lamongan. Kejadian ini membuat satu orang tewas dan dua lainnya hilang. Korban tewas merupakan seorang perangkat desa.
Korban tewas adalah Edy Kurniawan, Kaur Keungan Desa Wudi, Kecamatan Sambeng. Sementara korban hilang adalah Ivan (9), anak Edy dan satu orang lainnya.
Perahu yang ditumpangi para korban idealnya hanya muat untuk 2 orang. Namun saat kejadian ditumpangi empat orang.
Kandam menyebut perahu yang dipakai para korban itu juga perahu milik salah satu korban sendiri, yaitu Edy. Korban meninggal yang bernama Edy, menurut Kandam, mempunyai kebiasaan mencari ikan.
“Perahu korban saat berangkat ditumpangi 4 orang yakni korban Edy, anaknya Ivan (9), Zamzami, dan adiknya.
Saat tenggelam, korban Edy berusaha menolong anaknya Ivan. Ivan berhasil dipanggul Edy, namun akhirnya keduanya tenggelam tak tertolong,” terang Kasi Pemerintahan Sekidang, Kandam.
Penulis : Bang IPUL