PURWAKARTA, BIDIKNASIONAL.com – Hingga saat ini belum ada langkah kongkrit baik dari DPRD maupun Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika terkait penyelesaian tanah warga Desa Depok, Kecamatan Darangdan, Kab.Purwakarta Jawa Barat terkait tanah sawah ladang mereka sekitar hampir 6 Hektare lebih terurug yang diduga imbas dari pembangunan Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) PT.WIKA.
Salah satu sumber bidiknasional.com menegaskan, setidaknya DPRD bersama Bupati Anne mengundang pihak KCIC PT.WIKA bersama ke 12 warga, sehingga ada titik temu sebagai harapan warga agar kerugian tanah meraka dapat segera di ganti rugi dan terselesaikan permasalahan tersebut.
Selanjutnya 12 orang warga itu masing-masing Hj.Ihat Dilihat, Elim Halimah, Khodijah, Oyet, Hj.Siti Aisah, Kokom Komariah, Hj.Herni, Karya Suryadin, Ai Fatimah dan Buchori menyerahkan penyelesaian nya dan telah menguasakan kepada Ketua Organisasi Masyarakat Peduli Desa (OMPD) Wawan Gunawan. Tetapi beberapa diantara mereka ingin sekali bertemu dengan Bupati Anne, agar bisa menyampaikan keluhan yang selama ini dirasakan dan penuh kekecewaan.
Ketua Organisasi Masyarakat Peduli Desa (OMPD) Wawan Gunawan, meminta kepada pihak DPRD dan Bupati Anne agar segera memfasilitasi dan berharap ke 12 warga yang di rugikan dapat terselesaikan oleh pihak KCIC dan DPRD maupun Bupati.
Dihubungi terpisah, Setwan DPRD Purwakarta Suhandi menjelaskan bahwa, pihaknya juga akan membantu keluhan Warga Desa Depok dan akan berkoordinasi menyampaikan ke Komisi terkait.
(Anthon/herdianto)
