Tek Foto: Kepala SMKN 1 Semen Kabupaten Kediri, Hari Prastowo,
KEDIRI, BIDIKNASIONAL.com – Kepala SMKN 1 Semen Hari Prastowo tetap Full Senyum Maseehh, meski masih saja ada Dugaan Pungutan Uang Gedung di Situasi Pandemi Covid-19, dimana orang tua murid merasa sulit memenuhi kebutuhan hidup akan tetapi pihak SMKN 1 Semen Kabupaten Kediri meminta sumbangan uang gedung dengan nominal yang ditentukan sebesar Rp. 900.000,-.
Menurut keterangan orang tua murid SMKN 1 Semen saat dikonfirmasi membenarkan adanya sumbangan entah untuk uang gedung atau yang lain dengan nominal yang ditentukan sebesar Rp. 900.000,-.
“Benar mas, anak saya masuk di SMKN 1 Semen yang sekarang duduk di Kelas 10 sudah membayar sebesar Rp. 2.150.000,- dengan rincian uang gedung Rp. 900.000,- dan seragam Rp. 1.250.000,- plus uang administrasi Rp. 50.000,-, situasi masih pandemi dan anak belum full masuk sekolah, kok ya ada saja pembayaran yang ini yang itu,” ujar K (inisial nama) salah satu orang tua murid yang enggan disebutkan nama lenglapnya.
Terkait hal ini Hari Prastowo selaku Kepala SMKN 1 Semen Kabupaten Kediri saat di konfirmasi hak jawab mengatakan “Mohon maaf, saya per september 2021 jadi Kepala Sekolah di SMKN 1 Semen Kabupaten Kediri, jadi berita diatas tidak ada kaitan dengan saya” Jawabnya singkat.
Dihubungi terpisah, Budi Santoso Ketua Aliansi Peduli Masyarakat Miskin Kota (APMMK) menjelaskan, jika hal tersebut benar terjadi di lembaga pendidikan SMKN 1 Semen, Kepala Sekolah seharusnya memberikan keterangan secara terang benderang bukan bersikap melepas tanggung jawab seolah olah tidak memiliki peran atas sekolah yang dia (Kepsek), pimpin.
” Langkah krusialnya, siapapun yang terlibat dalam dugaan pungli segera dilaporkan kepada pihak-pihak terkait. Ingat, hari ini masih dimasa pandemi, rakyat jangan dibebani dengan pungutan pungutan yang tidak jelas, apalagi jika sifatnya memaksa. Libas !! baik komite maupun seluruh instrumen didalamnya jika terlibat,” tegas pria yang juga aktif sebagi penulis ini.
(Nyoto)