
Tek Foto: Jonathan Fernando Tambunan, pemilik kartu peserta JKN/BPJS 000190400xxxx, Kelas 1 mandiri
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Keuntungan meski ditengah pandemi Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) tanpa harus berkunjung ke kantor BPJS Kesehatan, tidak berkerumun, antri ganti faskes, ganti kelas, cek status, maupun cetak kartu fisik dan hendak berobat, semuanya cukup melalui Aplikasi Mobile JKN.
” Aplikasi Mobile JKN merupakan layanan informasi dan kemudahan peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) bagi kami pribadi serta keluarga dan kerabat,” ucap Jonathan Fernando Tambunan, pemilik kartu peserta JKN/BPJS 000190400xxxx, Kelas 1 mandiri di Surabaya (19/02).
Mengaku bergabung sebagai peserta JKN atau BPJS kesehatan sejak tahun 2015, pria yang bekerja di BUMN ini mengenal aplikasi Mobile JKN sejak tahun 2019.
Selanjutnya, Jonathan sapaan lekatnya menjelaskan, kemudahan pelayanan dan informasi aplikasi Mobile JKN adalah kemudahan cek status kepesertaan, tagihan, catatan pembayaran, konsultasi online, dan kartu elektronik pada aplikasi sangat membantu.
” Tidak ribet kalau berobat, daftar faskes via aplikasi Mobile JKN, bisa meminta informasi dan pengaduan secara online via Mobile JKN.
Cara mendapat aplikasi tersebut sangat mudah, tinggal download di Play store atau Apps store pada smartphone,” kata Jonathan.
Lebih jauh Jonathan memaparkan, terbaru beberapa kanal dalam aplikasi ditambahkan Kanal program cicilian REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap). Selain itu menurutnya, dapat konsultasi dokter secara daring, cek faskes di daerah sekitar, riwayat pelayanan juga informasi dan pengaduan semuanya lewat Mobile JKN.
Bicara antrian online kata dia, pendaftaran ke fasiltas kesehatan tingkat primer menggunakan aplikasi Mobile JKN jadi lebih mudah di tengah pandemi sekarang ini. Menurutnya, karena ada estimasi waktu dan nomor antrian onlinenya, sehingga tidak perlu menunggu terlalu lama di faskes. Adapun selalu menjaga physical distancing, dan patuh himbauan pemerintah.
” Cara kami antisipasi gelombang varian baru omicron Covid-19 yaitu selalu menggunakan aplikasi pintar ini. Tak repot kesana kemari. Efisiensi waktu tanpa harus mondar mandir,
Diterangkan nya, seperti pepatah, pengalaman adalah guru yang terbaik. Menjadi pengalaman pribadi Jonathan tatkala kanal layanan dalam aplikasi tersebut ia pergunakan.
” Saya pernah melakukan cek kepesertaan, menggunakan kartu elektronik JKN untuk berobat, rubah faskes dengan harapan ketika sakit untuk berobat lebih dekat dengan kediaman dan tempat kerja. Juga pernah ganti kelas, konsultasi online, informasi dan bayar iuran,” ucapnya.
Program JKN Sangat Menolong
Ditanya bidiknasional.com pengalaman mendapat pelayanan kesehatan dan penghunaan kartu JKN dr BPJS Kesehatan, kasus penyakit apa dan kapan, pria yang dikenal ramah ini mengungkapkan, kartu JKN Pernah dia gunakan ketika sakit demam tinggi, sakit di telinga, batuk, pilek, diare, di tahun desember 2020 dan di bulan januari 2022.
” Program baik BPJS Kesehatan selalu menemani bahkan siaga setiap waktu.
Waktu itu sambungnya manfaat pengobatan konsultasi terkait penyakit yang ia rasakan, alasan kenapa bisa sakit penyakit tersebut, pengobatan dan pencegahan di hari berikutnya menjadi langkah antisipasi.
” Berkat itu, saya sembuh, ditambah menerapkan pola hidup yang benar dan sehat,” terang dia.
Disinggung mengenai pelayanan yg didapat ketika menggunakan Kartu JKN/KIS Jonathan menyampaikan, program layanan ini sangat baik, bagus dan ramah.” Bahkan kran dibuka bagi kami peserta apabila kita mendapat kendala di faskes kita bisa langsung melapor ke BPJS SATU atau BPJS siap membantu yang akan membantu saya saat ada permasalahan,” sebutnya.
Diuraikan nya, secara keseluruhan sangat puas, karena biaya pengobatan sangat mahal dan kita tidak tau kapan penyakit akan datang, dan tidak tau apakah kita lagi punya uang atau tidak. Disitu Program JKN sangat membantu saya, sangat menolong baik dari segi finansial maupun pelayanan dan pengobatan nya, apalagi di jaman pandemi covid, pendapatan berkurang, tetapi penyakit bertambah.
” Untuk perobatan mungkin tidak bisa kita tanggung dengan biaya kita, tapi Program JKN sangat menolong kita,” tegasnya.
Kedepan, Jonathan terus berharap program JKN tetap ada, dan terus berkesinambungan,” apalagi sekarang di jaman pandemi Covid19. Biaya berobat tidak murah, dan pendapatan di jaman pandemi sangat berkurang, jadi pastikan, kita harus ikut program JKN ini. Karena apabila kita terjamin kesehatannya, kita bisa bekerja dan mengembangkan diri,” pungkas Jonathan.
(☆/boody)