Tek foto: Christ Sri Kiswati (70), peserta JKN-KIS
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Katarak adalah penyakit mata yang ditandai dengan kekeruhan lensa mata sehingga penglihatan menjadi kabur. Kondisi ini umum terjadi pada lansia akibat pertambahan usia dan bisa terjadi pada salah satu atau kedua mata sekaligus. Hal inilah yang dialami Christ Sri Kiswati (70), warga Madura yang tinggal dengan anaknya di Surabaya.
Christ menceritakan beberapa waktu ia sempat menderita karena penyakit kataraknya. Kondisi yang dialaminya pun membuatnya merasa sangat tidak nyaman. Ia kemudian menjadi sedikit depresi karena masih tidak bisa melihat dengan jelas meskipun mencoba menggunakan kacamata.
“Ya tentu ini sangat tidak enak. Karena katarak ini saya jadi susah untuk melihat. Bahkan nonton TV saja gambarnya jadi gak jelas. Pokoknya tersiksa sekali,” ungkapnya.
Ketika Crist mengetahui bahwa operasi katarak bisa ditanggung BPJS Kesehatan, maka harapan dihatinya untuk sembuh dari katarak cukup besar. Bagaimanapun, mata merupakan salah satu indra yang paling penting bagi kehidupan normal seorang manusia.
“Sebenarnya saya sudah lama ingin operasi. Tetapi karena pandemi Covid-19, anak saya melarangnya karena takut tertular. Kan saya sudah manula, jadi rentan terkena virus corona. Baru akhir tahun 2021 kemarin bisa terlaksana,” ungkapnya.
Setelah tertunda sekian lama, akhir tahun 2021 Christ mulai melakukan pemeriksaan. Ia mengunjungi Klinik Mitra Sehat Wiyung Surabaya, fasilitas kesehatan tingkat pertama tempatnya terdaftar. Ia kemudian selanjutnya dirujuk ke klinik mata JEC-JAVA Surabaya.
“Setelah dilakukan observasi, akhirnya saya dianjurkan untuk melakukan operasi katarak pada mata kiri terlebih dahulu. Kata dokter bergantian, nanti kalau sudah beres semua baru yang kanan, karena gak boleh langsung dua-duanya,” terangnya.
Christ juga menjelaskan bahwa mulai observasi hingga operasi dan perawatan serta pemeriksaan pasca operasi berjalan lancar dan pelayanan yang didapatkan juga sangat baik. Pengalaman serupa dirasakannya ketika ia menjalani operasi kedua untuk mata kanannya.
“Pelayanannya di klinik mata JEC-JAVA ini sangat bagus. Karyawannya juga ramah dan sopan. Dan meski saya peserta JKN, pelayanannya sama sekali tidak ada perbedaan dengan pasien umum,” ujarnya.
Setelah operasi kedua mata berhasil dengan baik, lanjut Christ, ia pun mendapatkan kacamata baca secara gratis karena semua biaya di tanggung BPJS Kesehatan. Akhirnya saat ini ia sudah bisa melihat dengan jelas kembali berkat manfaat dari program JKN – KIS.
“Saya bersyukur karena menjadi peserta BPJS Kesehatan, sehingga operasi katarak saya lalui tanpa biaya sama sekali. Semoga program pemerintah ini bisa terus ada melayani masyarakat dan menjadi berkah bagi banyak orang,” tutupnya. (☆/ar/ws/boody)