JATIMSURABAYA

Mobile JKN Solusi Kemudahan Pindah Faskes dan Miliki Kartu Digital 

Keterangan foto: Asri Ramdhani (33), peserta JKN-KIS nomor peserta 000219515xxxx, FKTP Klinik Kimia Farma No.124 Sedati

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Adalah Asri Ramdhani (33), peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) pemilik nomor peserta 000219515xxxx, Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) Klinik Kimia Farma No.124 Sedati Sidoarjo, mengaku aplikasi Mobile JKN merupakan solusi kemudahan pindah faskes dan dapat memiliki kartu digital JKN tanpa harus ribet mengurusnya.

Terdaftar pada kelas 1 mandiri segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), Asri menjelaskan terdaftar menjadi peserta BPJS Kesehatan sejak 2017 dan mengenal aplikasi pintar Mobile JKN setelah dirinya mendatangi Kantor BPJS Kesehatan Cabang Surabaya di Jl. Dharmahusada No.2 Kota Surabaya.

” Setelah datang ke Kantor BPJS kesehatan Surabaya, saya mendapat informasi dari petugas BPJS dan selebaran yang saya bawa pulang mengenai Aplikasi Mobile JKN,” ungkap Asri nama panggilannya di Surabaya (21/02).

Beberapa hari kemudian kata pria asli Sumatera ini, ia pun mencoba mendownload aplikasi Mobile JKN guna merubah Faskes tingkat 1 agar ketika sakit nanti bisa berobat ke area klinik atau dokter praktek pribadi terdekat tempat tinggal.

” Ya, biar lebih dekat dari rumah pak,” sebut Asri kepada wartawan media ini.

Perlu diketahui, peruntukan pindah faskes tersebut dia pergunakan sekaligus satu keluarga terdiri dari Asri, istri dan satu anak dalam satu Kartu Keluarga (KK).

Setelah men-download dan sukses daftar registrasi, Asri menjelaskan, sebagai pengguna, langsung log in ke menu.” disitu ada beberapa pilihan. Kami diarahkan masuk ke menu perubahan data. Selanjutnya pemilihan faskes tingkat pertama.

” Isian data provinsi, nama kota, dan seterusnya wajib dicek betul akurasinya. Setelah dicek betul dan sudah benar, lalu lanjut konfirmasi. Satu bulan kemudian aktivasi Faskes langsung otomatis berhasil dan bisa berobat ke Faskes pilihan sendiri ke klinik kimia farma Sedati Sidoarjo,” tuturnya.

Kenapa hal ini dilakukan, pria pemilik hobi olahraga tersebut memastikan selain mencari klinik terdekat, sekaligus ingin memiliki kartu JKN digital.

Asri pun beralasan bahwa, ketika dirinya memiliki kartu digital, tak perlu lagi repot pada saat hilang kartu JKN manualnya juga simpel penggunaan saat berobat, hanya tinggal menunjukkan kartu digital dan beres.

” Urusan dijaman milenial serba canggih apalagi BPJS Kesehatan menyempurnakan dengan hadirnya aplikasi Mobile JKN. Tanpa harus mondar mandir mencari kantor cabang BPJS kesehatan terdekat keperluan pindah faskes dan memiliki kartu digital cukup buka smartphone, tak perlu waktu lama, tanpa harus antri dan tidak merepotkan, alhasil pindah faskes terpenuhi dan cara buka kartu digital lebih mudah lagi,” urainya.

” Cukul 15 menit itu semua saya lakukan, simpel, dan saya pun terlayani,” imbuhnya.

Begitu pula jika hendak membuka kartu digital JKN terang Asri, tinggal masuk ke menu utama pada aplikasi Mobile JKN, lalu menu kolom bawah, tepatnya nomor dua dan ada gambar kartu, tekan kemudian muncul kartu digital.

” Kartu digital tidak hanya milik saya sendiri, tapi kartu digital semua anggota keluarga serta merta akan muncul,” tegasnya.

Adapun keuntungan memiliki aplikasi tersebut, Pertama, kita tidak perlu mondar mandir. Selain itu, semua informasi ia dapatkan dari aplikasi pintar Mobile JKN ini.

” Semuanya mudah kok pak, tinggal ikuti petunjuk yang telah ada dalam aplikasi, seperti kanal cek premi pembayaran, ketersediaan kamar rawat inap, cek riwayat sakit dan masih banyak lagi,” ujar Asri.

Disinggung soal pernahkah kartu JKN digunakan, Asri membeberkan, kartu JKN pernah dia gunakan pada saat sakit pinggang, batuk, pilek ,panas dingin dan demam.” Saya pun mencoba berobat ke Kilinik Kimia Farma Sedati dan saya diterima dan saya dilayani,” terangnya.

Diujung perbincangan, Asri berharap semoga aplikasi Mobile JKN semakin dikembangkan terutama fasilitas kanal yang belum ada dan perubahan nomor handphone.

” Dengan kecanggihan tehnologi sekarang mari kita manfaatkan penggunaan kartu digital. Sayang jika tidak kita pergunakan fasilitas kemudahan yang dihidangkan oleh BPJS kesehatan,” tutupnya. (☆/boody)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button