Keterangan Gambar: Ketua DPR RI Puan Maharani bersama rombongan melakukan kunjungan kerja ke Lamongan, Jawa Timur, Rabu (2/3/2022)
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Ketua DPR RI Puan Maharani melakukan kunjungan kerja (Kungker) ke kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
Kedatangan Mbak Puan panggilan akrabnya untuk memberikan arahan kepada seluruh kader PDI Perjuangan untuk turun ke bawah guna mencetak hattrick 3 kali kemenangan secara beruntun pada Pemilu 2024.
“Saya datang ini untuk menemui keluarga besar PDI Perjuangan di Lamongan.,” kata Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan ini.
Diinstruksikan, agar seluruh anggota DPRD Kabupaten Lamongan dari Fraksi PDI Perjuangan hingga kader di struktural Partai untuk turun ke bawah.
Intinya jangan menunggu, apa yang akan kita kerjakan. Jika ingin tahu PDI Perjuangan harus turun ke bawah. Kalau kita menang di Pemilu 2024, Insya’Allah Presiden dan Wakil Presiden juga dari PDI Perjuangan,” ujarnya.
Selain itu, Ketua DPR RI Puan Maharani saat hadir di Kabupaten Lamongan juga melihat langsung wilayah terdampak banjir tahunan di enam Kecamatan di Lamongan.
Diantaranya, di Kecamatan Glagah, Kecamatan Deket, Kecamatan Karanggeneng, Kecamatan Kalitengah, Kecamatan Turi dan Kecamatan Karangbinangun.
Dalam kunjungannya dari Pasar Ikan Lamongan, lalu bertemu para Kader PDI-P Lamongan di kantor DPC, dilanjutkan Puan Maharani mengunjungi desa Soko, di Kecamatan Glagah.
Tepatnya kawasan yang masih tergenang banjir akibat luapan air Sungai Bengawan Solo ini, Puan berdialog dengan enam kepala desa perwakilan dari enam kecamatan yang terdampak banjir tahunan, serta dengan masyarakat setempat.
Gelar dialog di Balai Desa Soko ini di antaranya juga diikuti Ketua Badan Anggaran DPR RI, MH Said Abdullah dan Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi.
Saat dialog, mbak Puan mendengar langsung keluh kesah masyarakat soal masalah banjir yang jadi langganan di wilayah 6 kecamatan tersebut.
Menurut para Kepala Desa, dampak yang dirasakan masyarakat tidak hanya pada persoalan genangan air, tapi juga berdampak pada perekonomian masyarakat seperti gagal panen dan lumpuhnya aktifitas warga masyarakat.
Mendengar keluhan dari para kepala desa, mbak Puan mengatakan, kedatangannya ke kawasan terdampak banjir tahunan memang untuk mencarikan solusi.
“Saya datang ke sini nggak mau kalau tidak ada solusi,” tandas Puan. Rabu (02/03).
“Saya minta Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Kusnadi juga untuk mencari solusi yang solutif, terkait hal-hal yang harus dilakukan oleh pemerintah daerah.
Tak bisa hanya kabupaten saja, disini juga ada Ketua Banggar DPR MH Said Abdullah, tolong jelaskan solusinya,” tambah politisi PDI Perjuangan yang cucu dari Proklator Bung Karno ini.
Dikatakan, jika masalah banjir tahunan ini bisa diselesaikan, maka akan menjadi keberhasilan semuanya untuk mengatasi masalah yang telah dialami masyarakat bertahun-tahun tersebut.
“Jika masalah banjir tahunan ini bisa diselesaikan, maka akan menjadi keberhasilan semuanya untuk mengatasi masalah yang telah dialami masyarakat bertahun-tahun ini,” tuturnya.
Ketua Banggar DPR RI Said Abdullah saat diminta mencarikan solusi, disampaikan masalah tersebut merupakan masalah yang menjadi tanggung jawab nasional. Meski, banjir terjadi akibat luapan air dari sungai Bengawan Solo.
“Karena Bengawan Solo itu sungai nasional otomatis jadi tanggung jawab nasional. Karena tanggung jawab yang diberikan Ibu Puan kepada kami, saya minta Pak Bupati Lamongan segera kirim proposal kepada kami,” kata Said Abdullah.
“Kalau sampai Mei gak dikirimi proposal, itu bukan salah kami, tapi salah bupatinya,” lanjut politikus asal Madura tersebut, diapresiasi warga yang hadir.
Hal senada disampaikan juga oleh Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi siap membantu upaya mengatasi banjir. Di antaranya dengan menyelesaikan pengadaan pompa air hingga perbaikan pintu air di kawasan Sungai Bengawan Solo.
“Atas perintah Ibu Ketua DPR tentang persoalan pompa air, akan saya selesaikan. Di aliran kali itu pintu airnya belum sempurna, nanti kita akan sempurnakan dengan baik, sehingga air bisa mengalir dengan baik ke muaranya,” ujar Kusnadi.
Sementara itu, di hadapan Puan Maharani, Bendahara DPC PDIP Lamongan, Fujika Senna Oktavia menyampaikan, jika seluruh kader banteng di bumi Lamongan akan selalu kompak dan solid.
“Lamongan solid, kami terus bergerak, dari kecamatan ke kecamatan, dari desa ke desa menjalankan konsolidasi sekaligus mengawal kerja kerakyatan, membantu rakyat di bidang pendidikan, kesehatan, sosial, dan sebagainya,” terang Fujika.
Dalam kunjungannya mbak Puan Maharani memberikan bantuan 1 unit ambulan dan 250 unit penerangan jalan umum di Lamongan. Selain itu Puan juga berikan bantuan kepada masyarakat terdampak banjir di balai desa soko, Glagah, Kabupaten Lamongan.
Penulis : Bang IPUL