ASAHAN, BIDIKNASIONAL.com – Kondisi jalan Singa menuju ke tanah wakaf Lk.II. bawah als Kampung Terondam, Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kisaran Barat, Asahan sangat memprihatinkan.
Seperti halnya ketika masyarakat pengguna jalan yang hendak mengantar jenazah di pekuburan Terondam jalan. Pasalnya jalan menuju ke tanah wakaf tersebut tidak ada als memotong motong di belakang rumah warga.
Ironisnya lagi, masyarakat mengeluhkan sewaktu musim hujan, pengantar jenazah pada kebanyakan terpesok imbas dari parahnya kondisi jalan.
Selanjutnya, atas musyawarah masyarakat lk.II bawah als terondam pada tanggal 6 maret 2022, Masyarakat berotong royong membangun dan memperbaiki jalan menuju ke tanah wakaf itu.
Perlu diketahui, atas bantuan dari seorang pengusaha yang bernama Ahong yang dikenal berjiwa sosial tinggi, diberilah tanah sepanjang 300 m dengan lebar 2 m.
Ditengah kerja gotong royong, turut hadir lurah dan kopling II Kel.Sei Renggas.
Pantauan wartawan dilokasi, masyarakat nampak senang, berduyun duyun mengantar makanan dan minuman.
Salah satu masyarakat Terondam melalui media ini mengucapkan banyak terima kasih kepada bapak ahong yang sangat antusias terhadap masyarakat kami membantu, sehingga dapat terbentuk jalan ke tanah wakaf dengan baik,” ujarnya. (T.P)
